JURNAL MEDAN – Kota Al Quds – salah satu kota yang memiliki histori khusus bagi umat Islam. Di sini Nabi Ya'qub Alaihis salam membangun Masjid Al Aqsha.
Di tempat ini Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami shalat bagi para nabi dan rasul sebelumnya, yang menguatkan akan persatuan risalah dan sumber wahyu mereka semua. Ironisnya, Yahudi sebagai pendatang justeru lebih menguasai segalanya.
Allah menyatakan dalam al Qur’an bahwa Baitul Maqdis adalah tempat yang diberkahi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya”. [Al Isra’/17: 1]
Al Quds adalah daerah sekitar Masjidil Aqsha, itu sebabnya diberkahi.
Allah Ta’ala menjadikannya tempat suci dalam firman-Nya melalui lisan Nabi Musa ‘Alaihis salam : يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu”.[Al Maidah/5: 21]
Baca Juga: Tagar 15 Tahun Gempa Jogja Populer di Twitter, Berikut Kutipan Masyarakat hingga Pakar