Network
JURNAL MEDAN - Kain songket Batu Bara atau masyarakat setempat menyebutnya dengan 'Kain Tonun' merupakan pakaian khas warisan para sultan kerajaan Melayu sejak ratusan tahun lalu.
Dewasa ini kerajinan songket Kain Tonun juga sering digunakan dalam acara adat seperti pesta pernikahan dan pergelaran pesta budaya Melayu.
Kerajinan khas ini umumnya dipakai oleh kaum wanita setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Meskipun kerajinan kain songket ini dikerjakan sambil bercengkrama dengan keluarga namun hasil dan kualitas songket sungguh luar biasa. Ada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Ini menandakan orang Melayu sudah terbiasa dengan kegiatan seperti ini. Bukan disebut orang Melayu kalau tak pandai 'berpuak' sambil bekerja dengan serius.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara sejak era Bupati OK Arya Zulkarnain hingga bupati sekarang Zahir telah menggalakkan agar orang-orang melayu di Batu Bara memakai pakaian adat saat berdinas di hari-hari tertentu.
Bahkan sangat disarankan memakai pakaian adat untuk salat Jumat.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Penthouse 2 Episode 5: Kematian Bae Ro-Na
