Kasus Dugaan Kepsek LGBT di Sebuah SD Negeri Medan Berlanjut, Polisi Gali Informasi Dari Para Saksi

2 Maret 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi LGBT dilarang di Indonesia. Kembali Marak Isu LGBT, Inilah Cara Orangtua Untuk Melindungi Anak dari LGBT /RRI

JURNAL MEDAN - Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi terkait kasus dugaan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

Seperti diketahui kasus tersebut diduga melibatkan seorang kepala sekolah (kepsek) di sebuah SD Negeri Medan.

Kepsek berinisial JS tersebut kemudian melapor kepada kepolisian dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Gugatan WD-40 Terhadap Pembatalan Sertifikat Get All-40 Dinilai Ciderai Institusi Peradilan

Peristiwa bermula dari viralnya foto Kepsek dengan teman prianya, diduga pasangan sejenis berinisial Z beberapa waktu lalu.

Orang tua murid yang mengetahui foto viral tersebut kemudian melakukan aksi protes dan demo di depan sebuah SD di Tuntungan, Rabu, 23 Desember 2021.

"Ya, setiap laporan dari masyarakat kan kita terima. Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas," ujar AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Selasa, 2 Maret 2021.

Awal Januari lalu kasus ini sempat hangat ketika Komisi II DPRD Medan pada 6 Januari 2021 menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait oknum Kepsek yang diduga LGBT tersebut.

Baca Juga: Nikita Mawarni Kunjungi Pemprov Sumut, Gubernur Edy: Ayo, Kita Siap Dukung Penuh!

Baca Juga: Viral Video Penyandang Disabilitas Dipukul dan Ditendang Pemuda Bersweater Putih

Pada waktu itu, RDP juga diikuti Kadis Pendidikan Medan hingga Inspektorat turut hadir dalam RDP tersebut.

Sementara itu, saksi Z yang ditemui usai memberikan keterangan kepada penyidik mengakui dirinya memang berteman dekat dengan pelapor.

Z mengaku diperiksa dengan 14 pertanyaan, terutama terkait aksi demo orang tua murid serta hubungannya dengan pelapor.

"Saya ditanyai 14 pertanyaan. Saya juga menjelaskan tentang hubungan saya dengan pelapor," jelas Z.

Baca Juga: Waketum MUI: Jokowi Tunjukkan Kenegarawanan Dengan Mencabut Lampiran Investasi Miras

Saksi lainnya L mengaku mendapatkan 8 pertanyaan dari penyidik. Senada dengan Z, dia menyebutkan pemeriksaan terkait kasus dugaan LGBT.

"Ada sekitar 8 pertanyaan yang diajukan penyidik," ujar L yang juga seorang guru di sekolah tersebut. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler