Komen Mau Tiduri Istri Kru KRI Nanggala 402, Petani di Medan Ngaku Akun Facebooknya Diretas

26 April 2021, 16:17 WIB
Imam Kurniawan mendadak viral setelah berkomentar tak senonoh di Facebook terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 /Tangkap layar Facebook @Fahmi Aditya/

JURNAL MEDAN - Nasib sial menimpa Imam Kurniawan. Petani di kawasan Medan, Sumatera Utara itu harus berurusan dengan TNI karena komentar yang tidak elok mengenai tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali beberapa waktu lalu. 

 

Akun Facebook Imam Kurniawan menulis komentar tidak senonoh. Hal ini menyebabkan warganet marah.

Setelah komentarnya viral, Imam langsung diciduk dan digiring ke kantor Koramil.

“Di saat kapal selammu tenggelam, di situ istrimu kutiduri,” tulis akun Facebook Imam Kurniawan sebagaimana dikutip Jurnalmedan.com.

Imam langsung minta maaf atas postingan akun Facebooknya. Dia menyatakan bahwa akun Facebooknya telah diretas orang tidak bertanggung jawab.

Imam mengaku sejak pagi hingga sore selalu menghabiskan waktu untuk ke ladang, baru sempat memegang ponsel ketika malam hari. Dia pun tidak tahu menahu ihwal komentar di Facebook.

"Aku waras punya istri punya anak, punya tanggung jawab. Posisi kerjaan aku itu petani, sehari-hari petani dari pagi sampai sore. Waktu pegang HP itu malam saja, kalau yang namanya posting itu berawal jam berapa aku komen itu tidak tahu sama sekali, gak sadar," ujarnya dalam sebuah video klarifikasi.

Imam mengaku kaget ketika mengetahui bahwa akun Facebooknya menulis komentar tidak senonoh. Dia mengetahuinya sepulang dari ladang.

"Aku tuh sesak, kaget lah, posisi capek pulang dari ladang. Nengok HP sudah kaya gitu posisinya. Pagi ke ladang posisi HP dicas, aku tuh gak pernah bawa HP," tuturnya.

Meski begitu, Imam mengaku siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi akibat postingan di akun Facebook miliknya.

"Tetapi saya berani maju di saat kita benar. Namanya kita Islam, diajarkan untuk berani. Di saat salah, saya menerima salah. Tapi kalau benar, saya berani maju sampai kapan pun,” tukasnya.***

Editor: Aricho Perisa Hutagalung

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler