Hal itu dapat dibuktikan bahwa pembangunan jalan yang dibangun serta diwariskan oleh penjajah lebih tahan lama dan kokoh serta berkualitas tinggi jika dibandingkan bangunan yang dibangun oleh pemerintah bangsa kita sendiri. Hati masyarakat semakin sakit melihat kondisi ini. Sehingga kata-kata seperti “sesakit-sakit penjajahan Belanda lebih sakit lagi dijajah oleh bangsa sendiri”.
Nyatanya, kondisi jalan dengan kualitas rendah dan cepat rusak yang dibangun oleh pemerintahan sendiri diakibatkan banyaknya para pejabat yang tidak amanah dalam mengembankan tugasnya, sehingga tak jarang pejabat kita terjaring kasus korupsi.
Baca Juga: Heboh Siswi SMK di Padang Dipaksa Berjilbab, 8 Negara Malah Ini Larang Penggunaan Jilbab
Teringatnya, Umar bin Khattab seorang pemimpin kedua khalifaurrasidin yang kuat serta berwibawa dengan memilih hidup sederhana daripada bermewah-mewahan menggunakan uang rakyat, pernah berkata yang kira-kira maksudnya sama seperti ini mengutip perkataan Umar Bin Khattab, “Rusaknya jalan merupakan dosa pemimpin, jika ada unta (kendaraan pada zaman itu) yang terperosok ke dalam lobang itu merupakan sebuah dosa”.***