Network
Namun, hati-hati saat berbelanja di Pajak Ular. Karena 'ular' nya juga banyak. Tatkala ingin berbelanja di Pajak Ular, sepeda motor yang dibawa pastikan diparkir di tempat yang aman dan dikunci ganda.
Jika sepeda motor diparkirkan di tempat sembarangan alamat "digondol" maling. Hal ini sering terjadi di sekiran Pajak, bahkan Medan dikenal dengan anekdot "kalau hilang dompet kau, berarti kau sudah sampai di Pajak Sambu atau Pajak Ular".
Baca Juga: Lirik dan Kunci Chord Lagu Batak 'Dang Na Ujui Be Ho' oleh Maria Fitri Togatorop
Adapun barang yang dijual di Pajak Ular ini seperti, Camera Antik, Mesin Ketik, Setrika Arang, Lampu Teplok, Kosmos, Kaset Lama, Radio Lama, Jam Dinding Lama, Charger Laptop, Carger Handphone, Telepon Rumah, dan lain sebagainya.
Sungguh disayangkan sekali bahwa Pajak Ular ini tidak dikelola oleh pemerintah setempat, akan tetapi jika Pajak Ular ini dikelola dengan baik, tentunya potensi ini dapat dijadikan destinasi wisata khas kota Medan, dimana di pasar ini menjual berbagai macam barang-barang unik dan antik serta memiliki kualitas barang yang tinggi dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Tak Ada Barang Hilang, Otopsi Satu Keluarga yang Tewas di Rembang Dianiaya Hingga Lebam di Kepala
