JURNAL MEDAN - Ikatan Sarjana Al-Washliyah (ISARAH) Kota Medan bekerjasama dengan Civitas Akademika Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan, menggelar diskusi ilmiah dengan tema 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' di Kampus Univa, Sabtu 20 Maret 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Amirsyah Tambunan, Rektor UNIVA Dr HM Jamil, Dosen, Mahasiswa serta para alumni.
Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan dalam keterangannya yang diterima jurnalmedan.com, Minggu 21 Maret 2021 mengatakan lembaga pendidikan harus mampu membuat rancangbangun model pendidikan dengan menggunakan alam atau lingkungan sebagai media pembelajaran.
MUI bersama lembaga pendidikan harus bersinergi untuk membuat peta jalan pendidikan Indonesia yang seimbang antara iman taqwa (Imtaq) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Tujuannya, kata Amirsyah Tambunan, agar menghasilkan mahasiswa yang berkompeten dan berintegritas serta berinovasi untuk bangsa Indonesia.
Sementara itu, ketua Panitia yang juga Ketua ISARAH Kota Medan Azrul Hasibuan, menyebut pihaknya mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar.
“Intinya tujuan dari penerapan kampus yang merdeka adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna di dunia kerja nantinya,” ucap Azrul.