"Aku tuh sesak, kaget lah, posisi capek pulang dari ladang. Nengok HP sudah kaya gitu posisinya. Pagi ke ladang posisi HP dicas, aku tuh gak pernah bawa HP," tuturnya.
Meski begitu, Imam mengaku siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi akibat postingan di akun Facebook miliknya.
"Tetapi saya berani maju di saat kita benar. Namanya kita Islam, diajarkan untuk berani. Di saat salah, saya menerima salah. Tapi kalau benar, saya berani maju sampai kapan pun,” tukasnya.***