Network
JURNAL MEDAN - Kota Medan kembali ke zona merah akibatnya meningkatnya kasus Covid-19. Padahal sebelumnya, Kota Medan masuk kategori zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19.
Peningkatan status ini setelah Satgas Covid-19 Sumut melakukan evaluasi berdasarkan sejumlah indikator kesehatan berupa epidemiologi yakni jumlah kasus positif, suspek dan beberapa aspek lainnya.
Kondisi zona tersebut tercatat pada 8 Juni 2021 melalui halam covid19.go.id
Baca Juga: Babak Baru Kasus Jagal Kucing di Medan, Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejaksaan
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sumut per tanggal 8 Juni 2021, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Medan mencapai 16.723 orang.
Dari jumlah tersebut, 526 orang meninggal dunia dan 15.275 orang dinyatakan sembuh.
Selain itu untuk zona kuning, disebutkan ada 10 kabupaten/kota, seperti Tapanuli Tengah (Tapteng), Nias, Padanglawas Utara (Paluta), Labuhanbatu Selatan (Labusel), Padanglawas, Labuhanbatu, Mandailing Natal (Madina), Humbanghansudutan (Humbahas), Asahan dan Pematangsiantar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemko Medan Lakukan Razia Pelanggaran Batasan Jam Operasional Kafe
Sementara itu zona hijau penyebaran Covid-19 yakni Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, dan Nias Selatan.
Sedangkan daerah lainnya yang masuk kategori zona oranye, yakni Tanjungbalai, Tebingtinggi, Pakpak Bharat, Samosir, Deli Serdang, Tobasa, Sibolga, Serdang Bedagai, Batubara, Gunung Sitoli, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, Binjai, Padangsidimpuan, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Utara, dan Langkat.
Untuk zona hijau masih bertahan di tiga daerah di Kepulauan Nias, seperti Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.***
Baca Juga: Viral Pengemudi Lamborghini Diamuk Massa di Medan, Geber Mobil Tengah Malam Ditengah Komplek
