Muhammad Kace vs Napoleon Bonaparte Memanas! Ini 12 Fakta Perseteruan dalam Rutan Bareskrim Polri

20 September 2021, 13:16 WIB
Muhammad Kace vs Napoleon Bonaparte Memanas! Ini 12 Fakta Perseteruan di Dalam Rutan Bareskrim Polri, Mulai dari Ngadu ke Polisi Hingga Dilumuri Kotoran /Kolase UtaraTimes

JURNAL MEDAN - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan kembali tentang perseteruan antara Muhammad Kace vs Irjen Pol Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri.

Ini 12 fakta tentang perseteruan Muhammad Kace vs Napoleon Bonaparte, mulai dari ngadu ke polisi, mendapat 'bogem mentah' hingga di lumuri kotoran manusia.

Diketahui, Muhammad Kace belum lama ini membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait penganiayaan oleh Napoleon Bonaparte di dalam tahanan.

Baca Juga: Diduga Aniaya dan Lumuri Kotoran Manusia pada Muhammad Kace, Napoleon Bonaparte Diperiksa Polisi

Baru baru ini juga, beredar foto di media sosial, kondisi Muhammad Kace pasca dianiaya Napoleon Bonaparte yang mengalami babak belur di bagian muka.

Berikut ini 12 fakta perseteruan Muhammad Kace vs Napoleon Bonaparte di dalam Rutan Bareskrim Polri :

1. Muhammad Kece 'Ngadu' ke Polisi

Pasca Muhammad Kece mendapat 'bogem mentah' dari Napoleon Bonaparte, pemilik nama asli Muhammad Kosman itu langsung membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Jejak Napoleon Bonaparte di Kepolisian, Sosok yang Kirim Surat Terbuka Soal Dugaan Penganiayaan Muhammad Kace

"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jumat, 17 September 2021.

Laporan polisi (LP) itu terdaftar dalam LP bernomor LP:0510/VIII/2021/Bareskrim. LP itu dibuat pada 26 Agustus 2021 atas nama Muhamad Kosman.

2. Bareskrim Polri Periksa 3 Saksi

Pasca mendapat aduan dari Muhammad Kace Bareskrim Polri langsung melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi dugaan penganiayaan oleh Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Potret Muhammad Kace Usai Diduga Dapat 'Bogem Mentah' Napoleon Bonaparte: Mata Kiri Lebam Membiru

"Penyidik tengah mendalami apakah dilakukan oleh dirinya sendiri atau memang ada yang membantu. Tiga saksi diperiksa, semuanya napi," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, dikutip dari PMJ News Sabtu 18 September 2021.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono pun menyebutkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan alat bukti yang relevan.

"Nanti dari alat bukti itu akan dilakukan gelar perkara dan akan menentukan tersangkanya," tutup Rusdi Hartono.

3. Muhammad Kace Mendapat 'Bogem Mentah' di Ruang Isolasi

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andriyanto pun membenarkan kabar penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Irjen Napoleon bonaparte tersebut.

Baca Juga: Muhammad Kace Dinilai Sedang Dramatisasi Kondisi Fisiknya, Begini Penjelasan Pakar Psikologi Forensik

Agus Andriyanto mengatakan bahwa kasus penganiayaan yang tengah diproses penyidik tersebut terjadi pada saat Muhammad Kece berada di ruang isolasi.

"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan. Korban saat itu ada di ruang isolasi. Pascakejadian, proses langsung berjalan," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 18 September 2021.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penganiayaan yang dialami M Kece terjadi pada saat dia sedang berada di ruang isolasi.

Sesuai protokol kesehatan, setiap tahanan yang baru masuk harus menjalani isolasi selama 14 hari.

Baca Juga: Tak Terima Agamanya Dihina Muhammad Kace, Irjen Napoleon Bonaparte Bikin Surat Terbuka, Begini Isinya

4. Dugaan Lebih dari 1 Orang yang Menganiaya Muhammad Kace

Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andriyanto mengatakan, bahwa penyidik masih bekerja mendalami laporan tersebut, termasuk kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte.

Polisi juga mendalami apakah Napoleon Bonaparte melakukan tindak penganiayaan tersebut sendiri, atau ada yang membantunya.

"Penyidik sedang mendalami apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu. Nanti ya motifnya," kata Andi Rian Djajadi.

5. Minggu Ini Bareskrim Polri Periksa Napoleon Bonaparte

Bareskrim Polri akan segera memeriksa Napoleon Bonaparte dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di dalam rumah tahanan (Rutan).

Baca Juga: Muhammad Kace Si Penista Agama Sudah Lama Melecehkan Para Ustaz, Dapat Pelajaran Dari Irjen Napoleon Bonaparte

Pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon dilakukan untuk mengetahui motif penganiayaan.

Andi menerangkan pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon akan dilakukan setelah pemeriksaan saksi-saksi.

Pihaknya pun tengah mendalami perihal ada atau tidaknya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa ini.

"Setelah pemeriksaan saksi-saksi, bisa minggu ini atau minggu depan. Itu yang masih didalami oleh penyidik," Kata Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Minggu, 19 September 2021.

6. Muka Muhammad Kace di lumuri kotoran manusia oleh Napoleon Bonaparte

Dalam kasus tersebut, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian menegaskan, Napoleon Bonaparte juga melumuri tubuh Muhammad Kace dengan kotoran selain diberi 'bogem mentah'.

Baca Juga: Profil Irjen Napoloen Bonaparte yang Diduga Terlibat dalam Kasus Dugaan Penganiyaan Terhadap Muhammad Kace

“Tak hanya dianiaya, M Kece dilumuri kotoran oleh Irjen Napoleon,” kata Andi Rian saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 19 September 2021.

Kasus penganiayaan tersebut saat ini tengah dalam tahap penyidikan. Bareskrim juga akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka. Kuat dugaan Napoleon kembali ditetapkan jadi tersangka.

7. Napoleon Bonaparte Layangkan Surat Terbuka terkait Muhammad Kace

Terpidana suap dan penghapusan red notice Djoko Tjandra, Napoleon Bonaparte membuat surat terbuka terkait polemiknya dengan tersangka kasus penista agama Muhammad Kace.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Kembali Dapat Jabatan Baru dari Jokowi, Kali Ini Jadi Ketua Tim Gernas BBI

Dalam surat itu, mantan Kadivhubinter Polri ini menyampaikan 5 point penting. Dia juga mengaku siap menanggung risiko atas penganiayaan terhadap Kece.

Terkait hal itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, surat terbuka mantan jenderal bintang dua tersebut tak mempengaruhi proses penyidikan.

“Surat terbuka tak pengaruh pada proses penyidikan,” kata Andi Rian saat dikonfirmasi kepada wartawan, Minggu, 20 September 2021.

Beberapa waktu lalu, kuasa hukum Napoleon, Putri menyebut, surat terbuka tersebut ditulis langsung oleh Napoleon Bonaparte.

“Iya itu dari bapak,” ujar Putri.

Baca Juga: Abhimana Ingin Punya Anak, Amanda Panik : Bocoran Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV Senin 20 September 2021

8. Napoleon Bonaparte tak Terima Agamanya Dihina Muhammad Kace

Dalam surat terbukanya, Napoleon Bonaparte mengaskan, dirinya tak terima agamanya dihina oleh Muhammad Kace.

Menurutnya, agama yang dinaunginya itu agama Rahmatan Lil Alamin.

"Siapa pun bisa menghina saya, tapi TIDAK dengan Allah-ku, AL-QURAN, Rasulullah SAW, dan akidah Islamku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," kata Napoleon Bonaparte dalam surat terbukanya.

9. Napoleon Bonaparte sebut Muhammad Kace membahayakan Kerukunan Umat

Masih di dalam surat terbukanya itu, Napoleon Bonaparte menyebut Muhammad Kace membahayakan kerukunan umat.

Baca Juga: Bangga Punya Calon Istri Seperti Ria Ricis, Teuku Ryan Beri Pujian Besar, Warganet: Pantas Jadi Panutan

"Selain itu, perbuatan kace dan beberapa orang tertentu telah SANGAT MEMBAHAYAKAN persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," tegas Napoleon Bonaparte dalam surat terbukanya.

10. Napoleon Bonaparte minta Pemerintah 'Take Down' seluruh konten YouTube Muhammad Kace

Dalam surat terbukanya itu, Napoleon Bonaparte juga meminta pemerintah untuk men-take down konten YouTube Muhammad Kace.

"Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini PEMERINTAH belum juga menghapus SEMUA konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu," ungkap Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Fakta! 10 Kisah Nyata Tragis Menginspirasi Drakor Tunnel yang Tayang di NET TV

11. Napoleon Bonaparte akan Bertanggung Jawab atas Penganiayaan Muhammad Kace

Napoleon Bonaparte siap mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya terhadap Muhammad Kace.

"Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap KACE.. apa pun risikonya. Semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan ALLAH SWT dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita," tutup Napoleon Bonaparte.

12. Kece Dinilai Tak Alami Luka Parah

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengindikasikan Muhammad Kece tidak mengalami luka yang parah.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah! Ria Ricis Dihujani Jadwal Kerja Padat Menuju Lamaran, Begini Respon dan Pesan Teuku Ryan

"Nggak (dibawa ke klinik), yang bersangkutan masih di tahanan," ujar Rusdi Hartono.

Rusdi mengatakan semua tahanan selalu mendapat perawatan kesehatan di dalam rutan. Maka dari itu, kata Rusdi, Muhammad Kece tetap berada di dalam rutan.

"Semua dilayani kesehatannya. Tetap ada di Rutan Bareskrim Polri," tutup Rusdi Hartono. ***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler