PSI Tak Takut Elektabilitas Anies Baswedan, Raja Juli Antoni: Ngapain Takut? Kami Fokus Suara Dua Digit

10 Agustus 2022, 11:31 WIB
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni saat mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan partainya tak takut dengan elektabilitas Anies Baswedan yang tergolong tinggi.

Nama Anies Baswedan muncul sebagai salah satu kandidat capres terkuat bersama Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, hingga Prabowo Subianto.

Sementara sikap politik PSI selama ini selalu berseberangan dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Bawaslu Minta Sipol Diperbaiki, Netfid: KPU dan Bawaslu Harus Siarkan Parpol yang Mencatut Nama dan NIK

Namun baru-baru ini salah satu kader PSI Surya Tjandra menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

"Nggak takut. Ngapain takut (sama Anies). Jadi, Insya Allah sekali lagi ya menang 2 digit ya. PSI menang 2 digit," kata Raja Juli saat mengantar PSI mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Rabu, 10 Agustus 2022.

Di Pemilu 2019 PSI meraih suara 2,07 persen. Raihan suara tersebut tak membuat PSI lolos ke parlemen atau melewati Parliamentiary Threshold (PT) sebesar 4 persen.

Saat ditanya siapakah capres PSI, Raja Juli mengatakan tetap mendukung Jokowi namun ia menegaskan bahwa apapun pilihan Jokowi merupakan pilihan PSI.

Baca Juga: Kisruh Internal hingga Kader Diadu-domba, Partai Berkarya Belum Daftar ke KPU RI Sebagai Peserta Pemilu 2024

"Insya Allah capresnya PSI pasti capresnya Pak Jokowi atau capresnya Pak Jokowi pasti capresnya PSI," ujarnya.

Terkait pendaftaran sebagai parpol peserta Pemilu 2024, Raja Juli mengatakan partainya berpengalaman di tahun 2019.

Ia juga memuji Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang dikembangkan KPU RI sebagai alat bantu proses pendaftaran dan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2024.

"Pelayanan KPU luar biasa tahun ini. Sipol juga dipercanggih luar biasa dan yang kita sangat support adalah bagaimana pendaftaran paperless, tidak memakai kertas," ujarnya.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler