JURNAL MEDAN - Seorang siswi umur 10 tahun diduga telah diperkosa oleh oknum kepala sekolah di Kota Medan setelah sebelumnya dipaksa meminum serbuk putih.
Kejadian dugaan pemerkosaan itu diketahui setelah pengajacar top Hotman Paris Hutapea membagikan sebuah video di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @hotmanparisofficial disebutkan jika siswi yang diduga diperkosa itu masih berumur 10 tahun.
Yang lebih mengejutkan dan membuat hati semakin pilu adalah dugaan pemerkosaan itu ternyata tidak dilakukan oleh satu orang saja.
Namun dilakukan secara bergiliran oleh oknum kepala sekolah, pimpinan administrasi, dan oknum tukang sapu di sekolah tersebut.
"Inilah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi, bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini ." ungkap Hotman Paris Hutapea dalam video di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Dalam video yang sama, Hotman Paris Hutapea menyebutkan jika kejadian itu terjadi di salah satu sekolah yang ada di Kota Medan tanpa menyebutkan nama dan status sekolah tersebut negeri atau swasta.
Ibu siswi korban dugaan pemerkosaan itupun menjumpai Hotman Paris Hutapea datang dari Kota Medan untuk meminta pendampingan hukum.
"Dan ibunya datang dari Medan, peristiwanya di Medan," sambung Hotman Paris Hutapea dalam video yang sama.
Baca Juga: Inilah 5 Anggota DKPP 2022-2027 yang Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini Rabu 7 September 2022
Dari ibu siswi dugaan korban pemerkosaan ini didapat sebuah cerita yang mungkin tidak disangka akan dilakukan oleh seorang pendidik.
Karena sebelum diduga diperkosa, siswi umur 10 tahun itu terlebih dahulu dipaksa untuk meminum sebuah serbuk putih lalu kemudian mulutnya di lakbana dan kakinya diikat dan dibawa ke sebuah gudang.
"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasi serbuk putih oleh tukang sapu, setelah itu dipaksa minum, setelah habis mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong di bawa ke gudang, dan terjadilah pelecehan di dalam gudang," tutur sang ibu dalam video unggahan akun IG @hotmanparisofficial.
Jika kejadian ini nantinya terbukti benar, tentu akan menambah banyaknya kejadian memilukan yang harus dialami siswa-siswi di tempat yang seharusnya mereka mendapatkan perlindungan dan kasih sayang.***