KOCAK, Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Si Wanita Emas Pernah Bacakan Pantun Saat Mendaftar di KPU RI

22 September 2022, 21:01 WIB
Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas saat mendaftarkan parpolnya ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024 /Screenshot video

JURNAL MEDAN - Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni jadi perbincangan Netizen usai ditetapkan sebagai tersangka Kejagung terkait kasus korupsi, Kamis, 22 September 2022.

Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Hasnaeni Si Wanita Emas sebagai Ketum Partai Republik Satu membacakan pantun kocak di KPU RI.

Peristiwa ini terjadi saat masa pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 yang berlangsung tanggal 1-14 Agustus 2022 di Gedung KPU RI.

Baca Juga: Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Si Wanita Emas Jadi Tersangka Kejagung, Parpolnya Sedang Vermin di KPU RI

Dalam video berdurasi 21 detik tersebut Hasnaeni Si Wanita Emas terlihat membacakan pantun di hadapan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

"Bahwa bersama KPU kita bahagia, bersama Ketua KPU saya pun tambah bahagia," ujar Hasnaeni disambut tawa orang-orang yang berada di ruangan tersebut.

Seperti diketahui dalam proses pendaftaran calon peserta Pemilu 2024, KPU RI mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan parpol di aula Gedung.

Saat prosesi pendaftaran dimulai, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari duduk berdampingan dengan masing-masing ketum parpol.

Baca Juga: 7 Fitur yang Terdapat di Layanan e-PPID Bawaslu RI, Bisa Diakses Melalui Android dan Diunduh Via PlayStore

Ketum parpol diberikan kesempatan berpidato dan prosesi ini disiarkan langsung melalui YouTube.

Nah, Hasnaeni ketika itu menutup sesi pidatonya dengan pantun. Yang jelas sosok Hasnaeni selama ini kerap menimbulkan kontroversi.

Hasnaeni terpilih sebagai Ketua Umum Partai Republik Satu dalam Kongres yang berlangsung di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Sebelumnya, Hasnaeni Si Wanita Emas dikenal sebagai Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).

Baca Juga: Bawaslu Temui Presiden Jokowi Minta Support Pembiayaan Hingga Panwas Ad Hoc Dapat Fasilitas BPJS

"Mulai hari ini kita akan bekerja untuk Partai, serta rakyat," ungkap Hasnaeni ketika terpilih sebagai Ketum Partai Republik Satu.

Hasnaeni selaku Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical ditetapkan sebagai tersangka Kejagung karena penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast.

Partai Republik Satu merupakan salah satu dari 24 parpol yang saat ini sedang menjalani verifikasi administrasi (Vermin) di KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Wanita Emas juga pernah dilaporkan atas dugaan penipuan tender proyek jalan di Jayapura pada 2016.

Baca Juga: MIRIS, Parpol 'Gaptek' Bawa Dokumen Kertas ke KPU RI di Hari Terakhir Pendaftaran Peserta Pemilu 2024

Ketika itu ia merupakan Bacagub DKI. Wanita Emas pernah menantang Ahok namun akhirnya berbalik mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

Saat menjadi Bacagub DKI Hasnaeni gencar memasang spanduk hingga salah satu papan reklamenya disegel Pemprov DKI.

Hasnaeni mengatakan telah membayar pajak atas reklame itu, tetapi papan reklame tersebut akhirnya tetap diturunkan.

Wanita Emas juga pernah bikin heboh kala bagi-bagi uang di sekitar wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat terjadi Pandemi. Ulahnya tersebut akhirnya dibubarkan polisi.

Baca Juga: Duh, 95 Persen Dokumen Parpol Berstatus BMS di Sipol, KPU Kembali Gelar Sosialisasi Masa Perbaikan

Kemudian pada Rabu 21 September 2022 Hasnaeni Wanita Emas mendadak jadi pencarian netizen setelah viral video ia menangis histeris.

Dalam video tersebut Wanita Emas mengaku rumahnya dikepung preman. Tanpa malu-malu ia meminta bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri.

"Setneg, Pak Presiden Jokowi, Pak Kapolri Sigit saya merasa terancam. Saya membutuhkan bantuan. Tolong saya," kata Hasnaeni dalam sebuah video yang viral.

Hasnaeni pada Kamis 22 September 2022 keluar dari gedung Bundar Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus pukul 15.20 WIB menggunakan baju tahanan Kejagung berwarna merah.

Baca Juga: Sipol Disebut Tak Jelas, KPU Paparkan Posisi Alat Bantu dan Manajemen Parpol dalam Pendaftaran Pemilu 2024

Saat disuruh masuk ke dalam mobil tahanan, Hasnaeni yang menggunakan kursi roda berteriak histeris ketika akan mendekati mobil.

"Saya sakit, saya sakit," teriak Hasnaeni.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler