Minta Maaf atas Kerusuhan di Kanjuruhan, Iwan Bule Jadi Rujakan Warganet: Mundur Pak, Malu

2 Oktober 2022, 14:57 WIB
Iwan Bule Didesak Mundur dari Ketua PSSI atas Insiden Kanjuruhan /Tangkap layar video Twitter


JURNAL MEDAN - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyampaikan turut berduka atas insiden di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Rasa duka itu disampaikan Iwan Bule melaui Twitter pribadinya @iriawan84.

"Turut berduka cita yang mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis Iwan Bule seperti dikutip Jurnal Meda, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Kesamaan Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan dengan Peru 1964, Gas Air Mata Ditembakkan ke Arah Penonton

Iwan Bule mendoakan agar para korban ditempatkan di sisi terbaik sang pencipta.

"Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ujarnya.

Iwan Bule mengatakan dirinya beserta PSSI meminta maaf kepada korban.

Ia mengatakan dirinya sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi.

Baca Juga: Tagar Pray For Kanjuruhan Viral di Twitter, Warganet: Humanition Above Competition

"Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini," ujarnya.

Iwan Bula Dirujak Warganet

Bukannya mendapatkan dukungan, utasan yang ditulis Iwan Bule justru mendapatkan kecaman dari warganet.

Tak sedikit warganet yang meminta Iwan Bule agar mundur dari ketua PSSI.

Baca Juga: Gas Air Mata Jadi Bahasan Media Asing, Disebut Jadi Dalang Renggut Ratusan Jiwa Tragedi Kanjuruhan

"Mundur pak, malu," kata akun @besta_.

"Mundur dulu pak," balasa akun @damprad.

Sementara itu, akun @ilhamzada mengatakan Iwan Bule sok tegas dalam menyikapi kerusuhan di Panjuruhan.

"Gayamu langsung bikin komentar pedas gini. Sok tegas. Pertanyaan awalnya, kok dimainkan malam hari? Iya, banyak faktor yang menyebabkan rusuh ini: suporter, panpel, polisi, dan lain-lain. Banyak yang patut disalahkan," katanya.

Baca Juga: Tangisan Sang Ibu Pecah, Gendong Balita yang Telah Meninggal Buntut Kerusuhan Kanjuruhan

"Tapi, kalian juga bagian dari masalahnya. Kalian. PSSI dan PT LIB," kata akun @ilhamzada sambil menyematkan artikel pemberitaan media online.

Sebagaimana diketahui laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang berakhir ricuh.

Arema FC harus puas dengan kekalahan atas Persebaya dengan skor 2-3. Kekalahan ini membuat Aremania merangsek masuk ke lapangan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Liga 1 Dihentikan Sementara, Minta PSSI Segera Lakukan Dua Hal Ini

Suasana di dalam lapangan semakin tidak kondusif karena suporter Arema yang membludak masuk ke lapangan.

Baca Juga: Terungkap Fakta Kerusuhan di Kanjuruhan, PT LIB Tolak Rekomendasi Polisi Sebelum Arema FC vs Persebaya

Petugas keamanan akhirnya menembakkan gas air mata demi meredam kericuhan.

Baca Juga: Tragedi Nasional Kerusuhan di Kanjuruhan, IPW Minta Panpel Laga Arema FC vs Persebaya Dijerat Pidana

Akibatnya, suporter berdesak-desakan keluar dari tribun sehingga kemungkinan besar terjadi korban yang terinjak-injak.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler