Sempat Bersaing dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI 2017, AHY: Persahabatan Kami Tak Retak

7 Oktober 2022, 16:27 WIB
Anies Baswedan Disambut Ratusan Kader Demokrat Saat Melakukan Silaturahmi Politik ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2022 /IG @agusyudhoyono

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang masa Pilkada DKI 2017 saat ia bersaing dengan Anies Baswedan.

Meskipun AHY kalah di Pilgub DKI 2017 dan Anies Baswedan akhirnya keluar sebagai pemenang, tetapi sejak saat itu persahabatan keduanya tidak retak.

AHY mengaku menjadikan Anies Baswedan sebagai partner dalam menyamakan visi misi bangsa Indonesia ke depan. Kini, Anies pun telah menjadi bakal capres.

Baca Juga: Bertemu AHY dan Demokrat, Anies Baswedan Ucapkan Kata-kata yang Mirip Saat Diusung NasDem Sebagai Capres

"Tapi saya mengatakan itulah indahnya persahabatan kami tidak retak sedikit pun akibat sebuah kompetisi," AHY saat menerima silaturahmi politik Anies Baswedan ke DPP Demokrat, Jumat, 7 Oktober 2022.

Secara pribadi AHY mengatakan kedatangan Anies ke Kantor DPP Demokrat sebagai upaya mendekatkan diri dengan partainya.

Terlebih, Anies Baswedan pernah mengikuti konvensi capres Demokrat pada 2013-2014 sehingga kedekatan ini akan semakin kuat.

Selain itu, kedatangan Anies bertepatan setelah kunjungan AHY ke Jawa Tengah melantik pengurus Demokrat daerah.

Baca Juga: PKB Tanggapi Silaturahmi Anies Baswedan dan AHY, Waketum: Masih Nol Itu, Suara NasDem dan Demokrat Belum Cukup

"Nah, sekarang tentu dalam konteks yang sedikit berbeda. Saya baru saja kembali dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melantik para ketua DPC Demokrat wilayah tersebut," ujarnya.

Sementara Anies Baswedan menyatakan silaturahmi dengan Demokrat kali ini merupakan sebuah awalan.

Ia mengatakan bahwa silaturahmi dengan Demokrat bukan berasal dari elit, tetapi seluruh arah, termasuk permintaan dari arus bawah.

"Karena itulah silaturahmi pada pagi hari ini bukanlah sebuah akhir," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Akbar Tanjung: Anies Baswedan Capres yang Memiliki Pemikiran Jauh ke Depan Tentang Indonesia

Pertemuan Anies dan AHY dalam silaturahmi politik memang tidak menghasilkan pernyataan resmi bahwa Demokrat mendukung Anies sebagai capres.

Namun sebelum mengunjungi Demokrat, dalam beberapa hari terakhir Anies berhasil meraih dukungan yang signifikan sebagai capres menuju Pilpres 2024.

Sebelumnya, Anies telah mendapatkan dukungan dari politikus senior Golkar Akbar Tanjung.

Akbar menyebut Anies sebagai bakal capres yang memiliki pemikiran jauh ke depan tentang Indonesia. Selain itu, peluang Anies menang juga cukup besar.

Baca Juga: Survei IPO: Jika Pilgub DKI Digelar Sekarang, 71 Persen Warga Jakarta Bakal Kembali Pilih Anies Baswedan

"Beliau orang pintar, tapi juga orang yang memiliki pemikiran jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," kata Akbar Tanjung saat peresmian Monumen Tritura 1966 di Jakarta Pusat, Rabu, 5 Oktober 2022.

Anies juga telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengucapkannya pada Minggu 2 Oktober 2022.

"Kalau takdir ada di Pak Anies, kita dukung Pak Anies sebagai presiden," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Minggu, 2 Oktober 2022.

Ridwan Kamil menyatakan Indonesia ke depan butuh capres dan presiden yang mempersatukan bangsa. Sosok Anies dinilai paling tepat.

Baca Juga: Yunarto Wijaya Melihat Logistik dan Jaringan Raksasa Anies Baswedan - AHY: Dibackup SBY, JK, Surya Paloh, PKS

"Menurut saya masalah Indonesia nomor satu terlalu banyak suka bertengkar. Ya, beda agama bertengkar, beda partai bertengkar, beda pilihan presiden bertengkar ya. Beda organisasi tertentu bertengkar," jelas Ridwan Kamil.

Kemudian Anies juga telah meresmikan dukungan dari organisasi massa Pemuda Pancasila (PP) disaksikan ketua umum PP Japto Soerjosoemarno.

"Kita punya jalan yang sama dengan beliau, maka beliau kita jadikan anggota. Kader," tegas Japto, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pada Senin 3 Oktober Anies juga telah memastikan dukungan sebagai capres dari Partai Nasdem yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh.

Sebagai informasi, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022. Setelah itu ia bakal fokus menjadi capres menuju Pilpres 2024.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler