Faktor Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen, Survei Ini Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran

24 Januari 2024, 10:35 WIB
Pemilih Prabowo Subianto dan Jokowi bersatu di Pilpres 2024 menurut survei /ANTARA FOTO/Wahyu Putro.

JURNAL MEDAN - Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) kembali melakukan survei terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hasil survei JJI bertema 'Potret Suara Masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024' mengunakan survei jajak pendapat masyarakat di 440 Kabupaten/kota Indonesia

Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan, hasil survei pada tanggal 10-19 Januari 2024, menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo -Gibran sudah meraih 53,2% suara.

Baca Juga: PSMS Medan vs Semen Padang Sama Kuat, Legimin Raharjo Belum Hitung-hitungan Lolos, Kerja Keras Dulu!

Sementara kompetitornya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 25,2% suara.

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 18,2 % suara dan belum menentukan suara/tidak memberikan jawaban sebanyak 3,4 %

"Survei jajak pendapat ini diikuti oleh 2378 warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada pilpres 2024 dan tersebar secara proposional di 440 Kabupaten/Kota Survei ini memiliki Tingkat Kepercayaan sebesar 95% dan Margin of Error sebesar kurang lebih 2,01%," kata Agusta Irawan dalam keterangan, Rabu (24/1/2024).

Survei ini juga memotret kemana arah dukungan suara pemilih Jokowi dan Prabowo pada pilpres 2019.

Baca Juga: PSMS Medan Siap Balas Dendam ke Semen Padang, Siap Tampil All Out Attack di Stadion Baharoeddin Siregar

Dari 2378 responden sebanyak 60,2% merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada pemilu 2019 hasilnya sebanyak 42,2% memberikan suara dukungan pada pasangan Prabowo - Gibran.

Sebanyak 20,1% memberikan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD, sedangkan 17,6% memberikan dukungannya pada Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan 20,1 % respoden belum memberikan dukungan.

Faktor Jokowi 

Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan Timur, Budiman mengatakan hasil survei JJI yang mengunggulkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024, karena adanya pemilih Jokowi di pilpres 2019 yang lebih cenderung memilih capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

"Saya melihat dukungan pemilih Jokowi pada pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024," kata Budiman kepada awak media, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Menjaga Asa di Tengah Keterpurukan, Manajemen PSMS Medan Optimis Bangkit dan Siap Lawan Semen Padang

Budiman menjelaskan, pemilih Jokowi lebih banyak mengalihkan dukungannya atau suaranya pada pilpres 2024 kepada Prabowo- Gibran karena sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan.

"Pemilih Jokowi 2019, lebih mengalihkan dukungannya pada pilpres 2024 kepada Prabowo-Gibran, karena adanya sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan," ucap Budiman.

Menurut pandanganya bahwa dari ketiga capres-cawapres yakni Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin dan Prabowo -Gibran, banyak masyarakat secara diam-diam memilih pasangan Prabowo -Gibran sebagai capres-cawapres yang dipilih.

"Dari 3 pasangan capres- cawapres nampak masyarakat lebih memilih Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pilihan," ungkapnya.

Baca Juga: Elektabilitas Sudah di Atas 50 Persen, Survei Terbaru Temukan Pilpres 2024 Satu Putaran untuk Prabowo-Gibran

Selain itu, kata dia, potensi menangnya Prabowo-Gibran semakin terlihat dengan adanya kekuatan dukungan masyarakat dari berbagai elemen dan loyalitas Jokowi yang menginginkan sosok Gibran sebagai penerus Jokowi kedepannya.

Menurut dia, bisa dipastikan pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran, maka potensi Prabowo-Gibran menang pilpres 2024 bisa terjadi.

"Bisa saja pilpres 2024 hanya satu putaran saja, dan peluang Prabowo-Gibran menang," ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran bisa mempengaruhi pemilih di Sumatera dan Pulau Jawa karena elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat.

Baca Juga: Legimin Rahardjo Ditunjuk Sebagai Caretaker, Manajemen PSMS Medan Tak Buru-buru Cari Pelatih Kepala

"Prabowo-Gibran bisa saja pengaruhi pemilih di Sumatera dan Pulau Jawa, sebab elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat," ujarnya. ***

 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler