SBY: Moeldoko Ingin Kudeta Demokrat Diluar Pengetahuan Presiden Jokowi

- 25 Februari 2021, 05:30 WIB
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram @sb.yudhoyono

’’Partai Demokrat percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat’’ ungkapnya.

Sebelumnya, Moeldoko membantah dirinya terlibat dalam upaya pengambilalihan Partai Demokrat sebagaimana diungkapkan oleh kader dan ketua umum partai tersebut.

Baca Juga: Jelang Dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution Silaturahmi ke Rumah Edy Rahmayadi: Masih Ada Hubungan Keluarga

"Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau, tidak tahu sama sekali dalam hal ini, isu ini, ini urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP," ujar Moeldoko yang menggelar konferensi pers online menanggapi tudingan Partai Demokrat, Senin, 1 Februari 2021.

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan tudingan terhadap dirinya yang ingin mengambil alih Partai Demokrat karena baru-baru ini dirinya melakukan pertemuan dengan sejumlah kader partai tersebut.

Moeldoko kemudian menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) terlalu baper karena ia hanya sekedar mendengarkan keluh kesah orang yang mendatanginya.

Baca Juga: Chandra Suwono Sebut Perusahaan Amerika WD 40 Rugikan Pengusaha Lokal Dalam Kasus Gugatan Mereka Get All-40

Sebagai pribadi, Moeldoko menyatakan dirinya merupakan bagian dari orang yang mencintai partai Demokrat.

"Kalau anak buahnya nggak boleh kemana-mana ya diborgol aja anak buahnya. Dan istilah kudeta, kudeta itu dari dalam, masa dari luar," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x