Paska Sidang HRS di PN Jakarta Timur, Tagar #UsirFPIdanHRS dan #IkutiKomandoIBHRS Trending di Twitter

- 26 Maret 2021, 19:02 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Antara//Antara


JURNAL MEDAN - Paska sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan tersangka Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur digelar Jumat 26 Maret 2021, kini dua kelompok yang pro dan kontra Habib Rizieq Shihab kembali saling serang di media sosial.

Di platfrom Twitter, dua tagar kini memuncak trending topic. Keduanya adalah tagar #UsirFPIdanHRS yang digaungkan oleh kelompok yang kontra dengan Habib Rizieq Shihab. Sementara tagar lain adalah tagar #IkutiKomandoIBHRS yang dimainkan oleh kelompok pendukung HRS.

Tagar #IkutiKomandoIBHRS umumnya berisi konten-konten dukungan terhadap Habib Rizieq Shihab. Beberapa akun juga memposting suasana persidangan yang menampilkan foto dan video Habib Rizieq Shibab saat membacakan eksepsi atau keberatan.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Penahanan RJ Lino Jangan Sampai Kaburkan Fokus Publik Terhadap Kasus Rumah DP 0 Persen

Baca Juga: Mudik Dilarang, Ketua PBNU: Lebaran dan Silaturahmi Bisa di Media Sosial

"Doa terbaik buat Habibana Muhamad Rizieq Shihab. Semoga "Hayya 'alal falah" berkumandang di ruang sidang. Takbir..." tulis akun @Tj3loup dikutip Jumat 26 Maret 2021.

Sementara, akun-akun yang menggaungkan tagar #UsirFPIdanHRS lebih banyak menyebut FPI dan HRS sebagai kelompok dan ormas terlarang di Indonesia yang selalu membuat kekacauan.

"FPI organisasi pembuatan onar!! Bersatu Lawan FPI #UsirFPIdanHRS," tulis akun @HugiPamungkas.

Sidang HRS yang digelar Jumat 26 Maret 2021 berisi agenda pembacaan eksepsi dari tersangka Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Sengketa Merek WD-40 dengan Get All-40 Tak Kunjung Usai, KPK Diminta Ikut Mengawasi

Dalam pembelannya, Rizieq Shihah mengatakan ada perlakuan yang tidak sama antara dirinya dengan pelanggaran-pelanggaran prokes yang lain.

Bahkan dirinya membandingkan kasusnya dengan peristiwa lain yang ditudingnya sebagai kerumunan, mulai Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga anak-menantunya.

Rizieq pun menuduh aparat yang berwenang menutup mata terhadap kasus-kasus lain selain perkara yang menjeratnya itu.

"Kenapa Kepolisian dan Kejaksaan menutup mata dan membiarkan berbagai kerumunan yang dengan sengaja melanggar prokes (protokol kesehatan), tanpa merasa bersalah, apalagi meminta maaf, bahkan dilakukan secara berulang kali," ujar Rizieq dalam eksepsinya.

"Sudah menjadi rahasia umum yang disaksikan dan diketahui semua lapisan masyarakat bahwa aneka kerumunan dan pelanggaran prokes yang dilakukan secara demonstratif oleh orang-orang dekat Jokowi dibiarkan oleh aparat, bahkan dibenarkan," tambahnya.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah