Masuk Dalam Kejahatan TOC, Bamsoet Minta TNI-Polri Lakukan Ini untuk Papua

- 2 Mei 2021, 20:41 WIB
Ketua MPR Murka! Teroris Tumpas Habis Gerakan KKB Papua, Bamsoet:Tanggungjawab Saya
Ketua MPR Murka! Teroris Tumpas Habis Gerakan KKB Papua, Bamsoet:Tanggungjawab Saya /jurnalmedan.com/Instagram

JURNAL MEDAN - Langkah cepat TNI-Polri memukul mundur para pemberontak serta teroris yang meresahkan masyarakat Papua, membuat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terkejut. 

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini merasa sudah selayaknya, para pembuat teror di Indonesia harus segera disingkirkan. Sikap keji para pemberontak itu seperti melakukan pemerkosaan hingga pembunuhan, bagi Bamsoet sudah tak bisa dimaafkan.

"Hal itu penting dilakukan agar bisa dilakukan pemulihan kesejahteraan umum dan pendidikan bagi anak-anak lokal Papua. Anggota TNI-Polri kiranya dapat ditugaskan sebagai guru dan pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak," ujar Bamsoet dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Pantun Lebaran Lucu, Cocok Dijadikan Status Facebook, WhatsApp, Instagram dan Twitter

Walapun sudah berhasir mengusir para pemberontak, Ketua DPR RI ke-20 ini meminta kepada jajaran aparat penegak hukum untuk tak lengah.

"Harus mampu mencegah penetrasi para teroris di Papua yang ingin kembali berbaur dengan masyarakat. Ibarat keringkan sumber air kolam untuk bisa tangkap ikan," kata Bamsoet.

Dari sudut pandang penegakan hukum United Nation Convention Against Transnational Organized Crime (UNCATOC), ungkap Bamsoet, kasus yang terjadi di Papua merupakan kasus serius yang dapat digolongkan kepada Kejahatan Transnasional Terorganisasi (TOC).

Baca Juga: Mobil Goyang Berisi 'Tante Senang' dan Seorang Duda Digerebek Tim Gabungan Polda Kalteng

"Dalam persyaratan sebuah kejahatan transnasional ada empat kategori. Dilakukan di beberapa negara; dipersiapan dan direncanakan di negara lain untuk dilakukan di negara lain; dilakukan di sebuah negara namun dampaknya dirasakan oleh negara lain; serta ada kerjasama antara pelaku di sebuah negara dengan pelaku kejahatan yg sama di negara lainnya," urai Bamsoet.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x