Gempabumi M 5.7 Guncang Kepulauan Mentawai, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

- 3 Mei 2021, 07:37 WIB
Rumah warga yang terdampak gempa di selatan Malang, Jawa Tmur, Sabtu (10/4/2021)
Rumah warga yang terdampak gempa di selatan Malang, Jawa Tmur, Sabtu (10/4/2021) /Tim Jurnal Medan 2

JURNAL MEDAN -- Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 5.7 mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (3/5/2021) pukul 00.46 WIB dini hari.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempat berada di laut dengan kedalaman 29 kilometer pada posisi 2.34 LS dan 99.66 BT atau 35 kilometer tenggara Tuapejat, Sipora Utara dan 37 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai. BMKG memastikan gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, menurut laporan Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepualuan Mentawai, Amir, guncangan gempabumi dirasakan kuat selama 2-4 detik dan memicu kepanikan masyarakat hingga keluar rumah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Misteri Perhiasan Inisial E yang Dipegang Rafael

“Masyarakat panik dan keluar rumah,” kata Amir dalam kutipan tertulis.

Amir juga menambahkan, guncangan kuat gempabumi yang dirasakan juga membuat masyarakat di wilayah pesisir Pantai Desa Tuapejat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Terdapat beberapa masyarakat di wilayah pesisir pantai Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai mengungsi ke tempat lebih tinggi,” jelasnya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati menyatakan, saat ini BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta instansi terkait lainnya. Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa.

Baca Juga: Perhatikan 5 Syarat Zakat Maal ini, Tidak Semua orang Bisa Zakat Penghasilan. Salah Satunya yang Punya Hutang

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah