8 Provinsi di Sumatera Terancam Banjir-Longsor. Diprakirakan Terjadi Jumat-Sabtu Besok

- 14 Mei 2021, 13:56 WIB
Pengendara sepeda motor mendorong kendaraanya akibat terjebak banjir yang melanda kawasan Skmpang Lima Semarang, Selasa 23 Februari 2021.
Pengendara sepeda motor mendorong kendaraanya akibat terjebak banjir yang melanda kawasan Skmpang Lima Semarang, Selasa 23 Februari 2021. /Antara

Adapun kerugian materil yang dilaporkan meliputi 555 unit rumah terdampak, 55 hektar lahan pertanian siap panen terdampak dan ketinggian air berkisar antara 100-150 sentimeter.

Hingga laporan yang diterima sampai hari ini, Jumat (14/5) pukul 08.00 WIB, banjir belum surut dan cuaca di wilayah dilaporkan mendung dan berpotensi hujan, ujarnya.

Banjir dan longsor di Kabupaten Simalungun dilaporkan terjadi di dua kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Girsang Sinpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Juga: Posting Pray For Israel di Instagram, Petinju Tyson Fury Mengamuk dan Sebut Akunnya Diretas

BPBD Kabupaten Simalungun telah melakukan asesmen untuk penanganan lebih lanjut dan membantu pembersihan material longsor. Sementara itu, kerugian materil dan korban jiwa masih dalam proses pendataan.

Raditya mengatakan, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan juga melakukan evakuasi para warga terdampak banjir.

Berdasarkan laporan yang dihimpun dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Haruyan yang terdampak banjir dari meluapnya DAS Haruyan. Keenam desa tersebut meliputi Desa Haruyan Seberang, Desa Haruyan, Desa Lok Buntar, Desa Pengambau Hilir Dalam, Desa Pengambau Hilir Luar dan Desa Mangunang.

Dalam peristiwa tersebut sedikitnya ada 629 KK yang terdampak oleh banjir dengan Tinggi Muka Air 25-30 sentimeter.

Baca Juga: H+1 Lebaran 2021, Tempat Wisata Ragunan Diserbu Pengunjung

Berdasarkan laporan terkini, banjir telah surut dan cuaca berawan. Beberapa warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa material lumpur akibat banjir.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah