Dukun Indonesia Kirim Jin dan Rudal Gaib ke Palestina, Haris Azhar: Itu Jin dan Rudalnya Udah Nyampe Belum?

- 26 Mei 2021, 22:24 WIB
Aktivis Hak Asasi Manusia Haris Azhar ungkapkan bahwa hati-hati dalam penyebutan Israel dan Yahudi, apakah itu?
Aktivis Hak Asasi Manusia Haris Azhar ungkapkan bahwa hati-hati dalam penyebutan Israel dan Yahudi, apakah itu? /Tangkapan Layar Youtube HARIS AZHAR

JURNAL MEDAN - Video viral tentang perkumpulan dukun di Indonesia yang mengirim rudal ghoib serta 1.000.000 jin untuk membantu Palestina dari serangan Israel mendapat respon dari banyak pihak.

Salah satunya pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Lokataru, Haris Azhar, yang mengungkapkan pendapatnya saat menjadi bintang tamu di acara podcast YouTube milik Deddy Corbuzier. Ketika itu podcast membahas seputar Palestina.

Menurut Haris, reaksi dukun tersebut adalah sesuatu hal yang wajar meski terdengar nyeleneh. Haris mengatakan pada dasarnya masyarakat Indonesia itu sangat ingin membantu Palestina yang sedang kesusahan, tetapi masyarakat Indonesia bingung harus melakukan apa.

Baca Juga: Pengamat Kepolisian: Kapolri Layak Copot Firli Bahuri, Alasannya: Membangkang ke Presiden Jokowi

"Menurut gua orang Indonesia itu bingung atau kangen untuk ngebantu korban-korban yang menjadi korban kemanusiaan atas kejadian tersebut. Makanya ada solusi yang bikin rumah sakit, kirim jin, ada juga yang berangkat beberapa tahun lalu ke Palestina," kata Haris saat diakses Rabu 26 Mei 2021.

Jawaban Haris membuat Deddy puas meskipun dengan nada nyeleneh. Sementara Haris mengaku dirinya takut dibully masyarakat Indonesia.

"(Jawabannya) ada sih di kepala gua, gua mau jawab, tapi nanti gua di bully," ujar Haris

Meski begitu, Haris tetap memberikan jawabannya terkait niat masyarakat Indonesia yang ingin menolong warga Palestina. Ia kemudian menceritakan kisah yang ia ketahui seputar warga Palestina.

Baca Juga: Kemenag Imbau Verifikasi Kembali Arah Kiblat, Ini Alasannya!

Menurut Harus, untuk dapat membantu Palestina itu tidak seperti membalikan telapak tangan.

"Dulu ada (bantuan) yang sampai, tapi banyak juga yang nggak sampai. Problemnya nggak segampang itu. Orang Palestina juga nggak welcome seperti itu," ungkap Haris.

Ia menegaskan, masyarakat Palestina itu memiliki cerita tersendiri yang tidak akan bisa ditemui informasinya di dalam berita.

"Gua punya temen beberapa, nggak banyak. Gua punya temen cewek, mereka juga high heels bos. Mereka itu punya cerita yang nggak akan lu dapet di berita. Dia tau soal pengungsi, tau cara nanganin orang kalau ketembak, dia bisa ceritain kenapa kalau ada orang meninggal, itu dibopong rame-rame bisa geser dari tangan ke tangan, dan itu sesuatu yamg sudah jadi tontonan (masyarakat Palestina)," jelasnya.

Baca Juga: Ingat Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman? Kini Sudah Diangkat Jadi Pangkostrad

Haris kemudian menyarankan jika ada masyarakat Indonesia yang ingin membantu Palestina, sebaiknya jangan meniatkan diri untuk ikut berperang.

"Lu kalau mau ke Palestina, ada banyak varian pekerjaaan yang bisa lu lakukan untuk bantu mereka. Bukan cuma perang," sebut Haris.

Haris juga menanggapi pemberitaan tentang ramainya para pelakor Indonesia yang akan meruntuhkan rumah tangga pria di Israel.

"Soal pelakor, operasinya kemana tuh dia? tempat kopi kan juga nggak banyak di sana, karoke?," celoteh Haris.

Baca Juga: Said Iqbal KSPI Bersama FSPMI Serukan Boikot Indomaret Dimulai 27 Mei 2021

Haris tak mengetahui secara pasti, bantuan yang dikirim para dukun Indonesia itu sampai atau tidak ke Palestina.

"Yang ngirim jin itu mungkin gini aja, tanya ke mereka ada yang sudah berangkat duluan nggak (ke Palestina). Untuk ngelihat jin-nya nyampe apa kaga," tutup Haris. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah