Network
JURNAL MEDAN - Pemerintah melalui Kemendikbudristek akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 745 miliar lanjutan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 pada bulan September 2021. Berikut ini 3 golongan mahasiswa yang berhak mendapatkan bantaun UKT tahun 2021.
Bantuan UKT ini diberikan sesuai besaran UKT (at cost), dengan batas maksimal Rp2,4 juta. Jika UKT lebih besar dari Rp2,4 juta, selisihnya menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai kondisi mahasiswa.
Tidak semua mahasiswa akan mendapatkan bantuan UKT. Ada beberapa golongan mahasiswa yang dapat bantuan UKT, pertama mahasiswa yang aktif kuliah. Kedua, bukan penerima KIP atau Bidikmisi, dan ketiga yang membutuhkan bantuan UKT semester ganjil.
Baca Juga: BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta Bakal Cair. Ini Golongan, Syarat dan Cara Pengajuan Bantuan Subsidinya
"Bantuan UKT itu menyasar mahasiswa yang aktif kuliah, bukan penerima KIP Kuliah atau Bidikmisi, serta kondisi keuangannya memerlukan bantuan UKT pada semester ganjil tahun 2021," ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Cara mendapatkan bantuan UKT sebagai berikut :
Bagi mahasiswa yang memerlukan bantuan UKT diharapkan segera mendaftarkan diri ke pimpinan perguruan tinggi untuk diajukan sebagai penerima bantuan ke Kemendikbudristek. Nantinya, bantuan UKT akan disalurkan Kemendikbudristek langsung ke perguruan tinggi masing-masing.
Pada kesempatan yang sama Menteri Agama juga menjelaskan skema bantuan yang dianggarkan untuk bantuan kuota internet dan juga Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi pendidikan Islam di bawah Kementerian Agama.
Baca Juga: Tidak Semua Guru Honorer Dapat BSU Rp 1,8 Juta, Ini Golongan yang Bisa Dapat Beserta Cara Daftarnya
