Semenjak dari situ, karier Napoleon semakin melesat. Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan.
Tak lama kemudian, Napoleon Bonaparte dilantik menjadi Direktur Reskrim Polda DIY pada tahun 2009.
Baca Juga: Heboh Insiden Muhammad Kace Dapat 'Bogem Mentah', Begini Penjelasan Kuasa Hukum Napoleon Bonaparte
Kemudian pada tahun 2011, Napoleon Bonaparte ditarik untuk bertugas di Mabes Polri.
Di Mabes Polri, Napoleon Bonaparte menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskim Polri.
Pada tahun 2012 lalu, Napoleon Bonaparte diberi kepercayaan menjadi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Tiga tahun selanjutnya, Napoleon Bonaparte kemudian dilantik sebagai Kabag Bindik Dit Akademik Akpol.
Baca Juga: Muhammad Kace vs Napoleon Bonaparte Memanas! Ini 12 Fakta Perseteruan dalam Rutan Bareskrim Polri
Baru pada tahun 2016, Napoleon Bonaparte memulai kariernya sebagai bagian Interpol yakni sebagai Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, hingga menjadi ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri pada 2017.
Sukses menjalani tugas-tugasnya di bagian interpol, Napoleon Bonaparte kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen pada Februari 2020 lalu.