Gerakan Nurani Kebangsaan Imbau Toleransi Antar Umat Beragama Ditingkatkan Jelang Natal dan Tahun Baru

- 20 Desember 2021, 17:56 WIB
Gerakan Inisiatif Kebangsaan Imbau Toleransi Antar Umat Beragama Ditingkatkan Jelang Natal dan Tahun Baru
Gerakan Inisiatif Kebangsaan Imbau Toleransi Antar Umat Beragama Ditingkatkan Jelang Natal dan Tahun Baru /Pixabay/TheDigitalArtist

Baca Juga: Membanggakan! Dua Pemain TImnas Indonesia Masuk Nominasi Pemain Terbaik Pekan ke 5 Piala AFF 2020, Siapa Saja?

"Pertahanan keamanan rakyat semesta itu harus diemban sendiri oleh rakyat. Karena rakyat adalah pemilik mayoritas saham di negara tercinta ini. Kita wajib menciptakan kedamaian, toleransi, saling menghargai pendapat. Disini akan terbentuk ciri khas insan suci Pancasila," jelasnya.

Habib Syakur menerangkan, jika antar umat beragama sadar akan pentingnya kerukunan, maka otomatis tindakan-tindakan radikalisme akan terkikis habis.

"Kita wajib menjaga wilayah sekitar kita, menjaga tempat ibadah saudara kita, menjaga keamanan, memastikan kondusifitas saudara kita berlainan agama ketika mereka sedang melaksanankan ibadahnya, terlebih hari Natal," ujarnya.

Disisi lain, Habib Syakur mengaku merasa miris, 20 tahun ke belakang ini, toleransi antar umat beragama berlahan mati. Penyebabnya ialah mereka yang membawa paham Wahabi, Salafi ke Indonesia. Dari paham inilah salah satu cikal bakal lahirnya radikalisme di Indoensia yang terus menganggu keharmonisan antar umat.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyakit Melati Daeva Oktavianti Sehingga Dirawat di Rumah Sakit, Warganet: Cepat Sembuh Kak Mel

"Kapan kita menghidupakn toleransi di Indoensia? Ya sekarang. Paham radikal harus kita kikis habis dengan sosialisi di wilayah lingkungan tentang bahaya paham radikal, mereka yang memusuhi antar umat beragama, bahkan seagama pun yang beda aliran di musuhi juga," ujarnya.

"Mari sama-sama menciptakan kerukunan. Tugas ini kalau kita jalanin terus, bisa membantu Aparatur Desa, dan pengamaman Desa, semuanya akan terawasi dan bisa mencegah tindakan radikalisme berupa rencana-rencana pengeboman menejalang Natal dan Tahun Baru," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah