Network
JURNAL MEDAN - Anies Baswedan bersilaturahmi dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu Anies Baswedan mengucapkan kata-kata yang hampir mirip saat ia mendapat dukungan sebagai capres dari NasDem pada Senin 3 Oktober 2022.
"Insyaallah ini penanda bahwa kami siap untuk jalan bersama-sama ke depan," kata Anies usai bertemu dengan AHY.
Kader Demokrat yang menyambut kedatangan Anies ke DPP meneriakkan yel-yel Anies - AHY agar keduanya maju sebagai capres cawapres.
AHY pun memuji Anies Baswedan sebagai pemimpin yang memiliki jiwa leadership in crisis sehingga ikatan dengan Demokrat semakin kuat.
"Mas Anies punya leadership in crisis," kata AHY.
Sementara saat bertemu dengan Partai NasDem dan Ketua Umum Surya Paloh, Anies juga mengatakan siap jalan bersama-sama awal pekan ini.
"Bang Surya Paloh yang amat saya hormati dan seluruh keluarga besar NasDem yang saya banggakan," kata Anies.
"Bismillah kami terima dan siap jalan bersama," ujarnya lagi.
Pertemuan Anies dan Ketum Demokrat AHY tidak ada pernyataan secara resmi bahwa partai pemenang pemilu 2009 itu mendukung Anies sebagai capres.
Namun sebelum mengunjungi Demokrat, dalam beberapa hari Anies berhasil meraih dukungan yang sangat signifikan sebagai capres menuju Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anies mendapatkan dukungan dari politikus senior Golkar Akbar Tanjung.
Baca Juga: Akbar Tanjung: Anies Baswedan Capres yang Memiliki Pemikiran Jauh ke Depan Tentang Indonesia
Akbar menyebut Anies sebagai bakal capres yang memiliki pemikiran jauh ke depan tentang Indonesia. Selain itu, peluang Anies menang juga cukup besar.
"Beliau orang pintar, tapi juga orang yang memiliki pemikiran jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," kata Akbar Tanjung saat peresmian Monumen Tritura 1966 di Jakarta Pusat, Rabu, 5 Oktober 2022.
Anies juga telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengucapkannya pada Minggu 2 Oktober 2022.
"Kalau takdir ada di Pak Anies, kita dukung Pak Anies sebagai presiden," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Minggu, 2 Oktober 2022.
Ridwan Kamil menyatakan Indonesia ke depan butuh capres dan presiden yang mempersatukan bangsa. Sosok Anies dinilai paling tepat.
"Menurut saya masalah Indonesia nomor satu terlalu banyak suka bertengkar. Ya, beda agama bertengkar, beda partai bertengkar, beda pilihan presiden bertengkar ya. Beda organisasi tertentu bertengkar," jelas Ridwan Kamil.
Kemudian Anies juga telah mendapatkan dukungan dari organisasi massa Pemuda Pancasila (PP) disaksikan ketua umum PP Japto Soerjosoemarno.
"Kita punya jalan yang sama dengan beliau, maka beliau kita jadikan anggota. Kader," tegas Japto, Sabtu, 1 Oktober 2022.***
