Simulasi lainnya dengan pasangan tokoh berbeda, sebanyak 37,2 persen pelaku usaha di pasar rakyat memilih pasangan Airlangga Hartarto -Andika Perkasa
Kemudian Prabowo Subianto - Anies Baswedan dengan 21,1 persen, dan berikutnya Ganjar Pranowo- Puan Maharani dengan 20,1 persen.
Sementara survei elektabilitas parpol, Partai Golkar menempati urutan parpol yang paling tinggi yang dipilih para pelaku usaha di pasar rakyat dengan 21,9 persen.
Kemenangan Gerindra 16,6 persen, PDI Perjuangan 16,3 persen, Demokrat 7,4 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6,8 persen, PAN 5,2 persen, Nasdem 2,9 persen, PPP 2,7 persen.
"Parpol lainnya di bawah 1 persen," kata Johanes Romeo.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ali Armunanto, menilai hasil survei TBRC yang memunculkan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo bakal mempengaruhi pemilih di Pilpres 2024.
"Kalau survei TBRC yang munculkan pasangan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo pasti akan mempengaruhi kandidat pasangan capres-cawapres lainnya di Pilpres 2024 karena pasangan yang ideal," kata Andi kepada wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Jika seandainya pasangan Airlangga - Ganjar benar-benar terwujud pada Pilpres 2024, maka peluangnya cukup besar.
Pasalnya, kata dia, ketokohan keduanya telah dikenal masyarakat Indonesia, baik dalam politik dan kinerja sebagai pejabat publik.