JURNAL MEDAN - Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan sistem elektronik KPU dilakukan penetration test (Pentest) secara berkala hasil kolaborasi dengan BSSN dan Satgas Keamanan Cyber.
Sistem elektronik KPU yang dinilai sebagai infrastruktur kritis, diketahui menyimpan dan memproses berbagai data dan informasi sensitif rakyat Indonesia sehingga harus diamankan.
"Sudah (dilakukan pentest), secara berkala," kata Betty Epsilon Idroos kepada wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Terkait gangguan atau serangan dari luar, Betty mengatakan hal-hal seperti itu selalu ada namun sejauh ini kondisi sistem elektronik KPU masih kondusif.
"BSSN mengabarkan bahwa kondisi cyber KPU masih kondusif sejauh ini. Walaupun ada upaya gangguan dari luar, semuanya tertangani dan kondusif," kata Betty.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo bersama penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, dan DKPP menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah.
Rakor juga diikuti Kemendagri, Polri, BSSN, Kementerian PAN-RB hingga TNI dan BIN untuk mengambil langkah preventif sekaligus penanganan gelombang informasi di ruang siber.