JURNAL MEDAN - Dua kandidat Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Italia siap bertarung, adu program dan adu gagasan dalam pemilihan Ketua PPI Italia 2022/2023.
Kandidat Riri Endiani Febri dan Pandu Bagus mengikuti debat edisi perdana yang digelar melalui platform Zoom meeting pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Debat dimoderatori Erwin Natosmal Oemar dari PPI Turin, dibuka dengan penyampaian visi misi dari kedua kandidat.
Baca Juga: Blusukan di Gorong-gorong Tak Menjual di Pilpres 2024 Karena Masyarakat Semakin Rasional
"PPI ini menjadi sejarah Indonesia karena banyak tokoh bangsa ini yang dari PPI. Ada (Mohammad) Hatta, (Ali) Sastroamidjojo, Dr. Sukiman, (Sutan) Sjahrir dll," kata Erwin yang juga Ketua DPP IKADIN Divisi Hubungan Luar Negeri saat membuka sesi debat.
Adapun Riri Endiani Febri memaparkan konsep Ruang Kita yang ingin mengakomodasi wadah untuk PPI yang terdiri dari Birokrasi, Networking, Graduation, hingga Administrasi.
"Kami akhirnya mendapatkan ide-ide fresh yang ingin mewujudkan PPI Italia sebagai ruang temu dan ruang belajar yang menyenangkan di Italia," ujar Riri membuka pemaparan visi misinya.
Riri mengatakan, dalam menyusun visi misi, dirinya bersama tim menjaring opini dan feedback sekaligus survei kepada sekitar 200 mahasiswa Indonesia di Italia.
Ia mengatakan ingin meningkatkan rasa kekeluargaan dan sikap profesional di antara mahasiswa PPI Italia.
Riri juga akan meningkatkan pelayanan dan advokasi melalui Ruang Mahasiswa yang aman, sinergi antar lembaga, mendukung minat dan bakat serta karir mahasiswa ke depan.
"Kami juga ingin menciptakan information dan hotline center untuk membantu teman-teman. Kemudian kami ingin menciptakan kakak asuh hingga mahasiswa belajar bahasa dan culture Italia," ujarnya.
Riri juga berencana meningkatkan intensitas silaturahmi dengan PPI regional di negara lain, sharing informasi, dan berbagi pengalaman dengan PPI lain.
Baca Juga: 3 Substansi Reformasi Musnah Karena Rezim Penguasa dan Pengusaha Terlalu Serakah dan Korup
"Nanti kita punya ruang produktif, ada career workshop dan lain-lain. Harapannya ini bisa menjadi wadah yang bisa segera diakomodir," kata Riri.
Sementara Pandu mengungkapkan konsep yang unik dengan mengeksplorasi narasi Rasi Bintang dalam penjelasan visi misinya.
Bahwa setiap mahasiswa atau pelajar di Italia sedang menggapai bintang demi meraih mimpi dan mewujudkan cita-cita di masa depan.
Pandu mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang suka mengeksplorasi diri seperti melalui olahraga dan hobi.
Untuk itu Pandu berniat membangun sistem demokrasi sehingga PPI dapat aktif dengan PPI daerah dengan cara merangkul sesama mahasiswa.
"Banyak minat para mahasiswa dan itu bisa dicapai bersama-sama melalui program Bisikan Bintang. Kami akan ekplorasi mahasiswa agar mampu mencapai kemampuan terbaiknya," ujar dia.
Kemudian Pandu juga memiliki program Pantau Bintang yang membantu mahasiswa menggapai informasi tentang kampus dan membangun jejaring untuk bisa maju.
Pandu juga memiliki program safari atau keliling sesama PPI untuk bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan mahasiswa dan organisasi lain.
"Jadi kita ingin membuat sebuah value yang bisa dikembangkan," ujarnya.
Menjelang pemilihan kedua kandidat ketua PPI Italia 2022/2023, Riri maupun Pandu masih akan melakukan beberapa kali debat dan diskusi. ***