Keempat, didasarkan pada lingkungan sosial pemilih yang didominasi oleh pengaruh keluarga sebanyak 17,8 %.
Kemudian memilih didasarkan pada lingkungan sosial kandidat seperti partai politik dan organisasi kemasyarakatan.
Dari fakta tersebut, survei kemudian mencari preferensi responden memilih presiden jika pilpres digelar hari ini, didasarkan pada personal kandidat yang meliputi rekam jejak kepemimpinan, kemampuan menjalin relasi dengan masyarakat dan lawan politik, kharisma, kewibawaan, ketegasan tokoh.
Hasilnya, nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh 20,3% responden. Kemudian Prabowo Subianto dengan 19,6% dan Ganjar Pranowo 8,6%.
Berikutnya Andika Perkasa 6,3%, Sri Mulyani 6,2%, Erick Thohir 4,2%, Sandiaga Uno 3,4%, Khofifah Indar Parawansa 3,3%.
Anies Baswedan 3,1%, Puan Maharani 1,9 %, Muhaimin Iskandar 1,7%, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,2 %
"Tidak memilih sebanyak 20,2 persen," kata Nugrahaeni dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Rabu, 16 November 2022.
Temuan lain dalam penelitian ini menyatakan tingkat keterpilihan Airlangga sangat tinggi dibandingkan tokoh lainnya yang tidak lepas dari rekam jejak kepemimpinannya selama dua periode di kabinet Presiden Jokowi.