Reaksi Ketua Komisi II Usai Mendengar Pernyataan Ketua KPU RI Soal Pemilu 2024 Dengan Proporsional Tertutup

- 29 Desember 2022, 18:34 WIB
Foto: Seorang jurnalis sedang memantau persiapan calon anggota legislatif (caleg) parpol menuju Pemilu 2024
Foto: Seorang jurnalis sedang memantau persiapan calon anggota legislatif (caleg) parpol menuju Pemilu 2024 /Dok. Istimewa

Baca Juga: Pemilu 2024 Banyak Aksi Saling Retas Akun Media Sosial, Yuk Belajar Dari Kebobolan Akun Instagram KPU Bali

"Kira-kira polanya kalau yang membuka itu MK, ada kemungkinan yang menutup MK," kata Hasyim.

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan dorongan sistem Pemilu 2024 dijalankan dengan proporsional tertutup dilakukan PDI Perjuangan (PDIP).

"Terkait dengan isu ini kan sempat memang didorong oleh teman-teman PDIP setahu saya," kata Syaiful kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.

Namun Syaiful Huda menegaskan dalam kondisi saat ini tidak mungkin sistem profesional tertutup dilakukan jika merujuk ke Perppu No. 1 Tahun 2022 tentang tentang Pemilu.

Baca Juga: Inilah Tiga Jenis Serangan Siber yang Diprediksi Bakal Marak di Tahun 2023, Pemerintah Harus Waspada!

Dengan demikian, PKB melihat sistem proporsional terbuka sudah bagus karena undang-undangnya sudah menyatakan demikian.

"Di Perppu tidak ada sama sekali," tegasnya.

Sebagai informasi, pada 17 November 2022 sejumlah kader parpol menggugat UU Pemilu ke MK meminta Pemilu 2024 menggunakan proporsional tertutup.

Termasuk diantara pemohon adalah Demas Brian Wicaksono (pengurus PDIP Cabang Probolinggo), Yuwono Pintadi (anggota Partai NasDem), Fahrurrozi (bacaleg 2024), Ibnu Rachman Jaya (warga Jagakarsa, Jaksel), Riyanto (warga Pekalongan), dan Nono Marijono (warga Depok).***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x