Bawaslu Ingatkan Timsel Netral, Dilarang Membawa Agenda Tertentu, Rekam Jejak dan Pengalaman Jadi Perhatian

- 26 Februari 2023, 21:20 WIB
Anggota Bawaslu RI Puadi
Anggota Bawaslu RI Puadi /Instagram

JURNAL MEDAN - Anggota Bawaslu RI Puadi mengingatkan tim seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu harus netral dan berkualitas serta dilarang membawa agenda tertentu.

Dalam hal ini Puadi melihat rekam jejak dan pengalaman menjadi sangat penting sehingga menghasilkan anggota Bawaslu yang berkualitas.

Seperti diketahui saat ini Bawaslu sedang membentuk Timsel untuk rekrutmen calon anggota di sejumlah provinsi.

Baca Juga: Bawaslu Segera Perbarui MoU dengan TNI-Polri Terkait Isu Netralitas di Pemilu 2024

Provinsi itu diantaranya Jawa Barat (Jabar), Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Timsel, kata Puadi, tidak boleh memilih peserta dengan dilandasi latar belakang yang sama, akan tetapi merupakan kualitas dari peserta.

"Mari kita bangun Bawaslu dengan diisi oleh orang-orang yang berkualitas. Jangan sampai ada output yang tidak beres. Harus dilihat rekam jejak dan pengalaman dari semua peserta," kata Puadi dilansir situs Bawaslu RI.

Puadi yang pernah menjabat sebagai Anggota Bawaslu provinsi DKI Jakarta 2018-2022 menegaskan, Timsel juga dilarang memiliki agenda tertentu.

Baca Juga: Jarimu Awasi Pemilu, Komunitas Digital Garapan Bawaslu Melawan Hoaks, Sarana Literasi Hingga Aduan Konten

Agenda seperti memasukkan peserta yang tidak berkualitas dan melakukan transaksi dengan peserta.

"Timsel harus kompak dan jangan punya agenda sendiri. Timsel telah diberi mandat untuk melakukan seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Jika timsel asal memilih nama-nama peserta yang lolos, maka dikhawatirkan akan menjadi masalah dalam proses fit dan proper test yang dilakukan Bawaslu RI.

Sebab proses tersebut menjadi pintu gerbang terakhir dari serangkaian proses seleksi.

Baca Juga: Bawaslu-BSSN Bentuk CSIRT Guna Mendukung Keamanan Siber Pemilu 2024

"Kalau yang diserahkan ke kami calon yang bermasalah, maka ini bahaya. Jika yang lolos tidak punya integritas akan membuat nama Bawaslu jelak dimata masyarakat. Soal integritas tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.*** 

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x