Bawaslu-BSSN Bentuk CSIRT Guna Mendukung Keamanan Siber Pemilu 2024

- 20 Februari 2023, 23:12 WIB
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI Puadi
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI Puadi /Instagram

JURNAL MEDAN - Bawaslu bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk computer security incident response team (CSIRT) untuk mendukung pengawasan Pemilu 2024.

Jelang Pemilu 2024 Bawaslu akan meningkatkan keamanan siber seluruh satuan kerja melalui pembentukan CSIRT.

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan CSIRT merupakan tahapan penting yang perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya pencurian data di lingkungan pengawas pemilu.

Baca Juga: TikTok dan Berbagai Platform Media Sosial Bakal Jadi Saluran Kampanye dan Sosialisasi Menuju Pemilu 2024

Bawaslu, kata dia, bercermin terhadap kasus pencurian data pemilih yang pernah terjadi sebelumnya.

Kejadian pencurian data tersebut telah mencoreng reputasi lembaga Bawaslu sehingga Puadi mengatakan hal itu tidak boleh terulang lagi.

"Kasus pencurian data pemilih pernah terjadi sebelumnya, maka dari itu, apa yang disebut reputasi kelembagaan yang atas nama Bawaslu ini harus dipertaruhkan reputasinya," ujar Puadi dilansir situs Bawaslu RI, Senin, 30 Februari 2023.

Pembentukan CSIRT juga ditujukan agar kerja-kerja Bawaslu sebagai pengawas tidak terkena serangan oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: 11 Fakta Erick Thohir Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027

Seperti diketahui dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 Bawaslu memiliki data-data penting yang harus dilindungi.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x