Pasalnya, memang ada pihak-pihak yang ingin dan berupaya agar Pemilu 2024 ditunda.
"Mestinya setelah pernyataan Presiden tersebut, polemik (pemilu ditunda) itu segera dihentikan," tegas dia.
Rakyat juga tak perlu bingung lagi untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam proses tahapan Pemilu, tetapi justru harus terlibat mendorong penyelenggaraan.
"Justru (rakyat) harus terlibat mendorong agar semua pihak yang ingin penundaan Pemilu menghentikan aksi-aksi mereka," kata dia.
Baca Juga: WNA Mohon Jaga Sikap! Dirjen Imigrasi Tegaskan Indonesia Hanya Terima Warga Asing yang Bermanfaat
Putusan PN Jakpus yang meminta Pemilu ditunda memang kontroversial dan berlebihan. Semua suara menolak.
Di sisi lain Jeirry juga melihat satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah penilaian pengadilan tentang kinerja KPU dalam melakukan verifikasi parpol.
PN Jakpus menilai KPU tak profesional, tak cermat, dan lalai, sehingga Partai Prima mengalami ketidakadilan.
"Karena itu, memang kinerja KPU dalam hal ini juga perlu disoroti dan perlu dievaluasi juga. Jika ada kesalahan, maka demi keadilan, harus juga diberi sanksi," ujar Jeirry.
Baca Juga: Profil Mat Solar, Pemeran Bajaj Bajuri yang Berjuang Melawan Stroke