JURNAL MEDAN - Sebuah keajaiban terjadi kepada seorang bernama Asep di peristiwa Tsunami Aceh 2004. Asep yang dulu dikenal sebagai polisi berpangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip) diketahui meninggal dunia karena Tsunami, ternyata ditemukan masih hidup.
Hal ini diketahui dari kabar viral yang diunggah akun Instagram @palembang.update dan @yuri_mbeling yang menyatakan Asep ditemukan selamat, kini berada di rumah sakit jiwa di Banda Aceh.
Akun @palembang.update menginformasikan telah ditemukan seorang personil Polisi bernama Asep yang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.
Baca Juga: Indonesia Didiskualifikasi Dari All England 2021, Netizen Bombardir Akun BWF: UNFAIR
"Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Abrip," ujar akun tersebut, Rabu 17 Maret 2021.
Disebutkan bahwa Asep adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000. Saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh tahun 2004, Asep sedang bertugas di posko pengamanan.
Ketika itu kondisi dan situasi Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tsunami pada 26 Desember 2004 pagi hari menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada sehingga rata tanah dan menelan korban jiwa puluhan ribu jiwa.
Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Maret 2021, Untuk Kesekian Kalinya Rencana Jahat Elsa Kembali Gagal
"Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep."
Kabar ini langsung menimbulkan perasaaan haru para sahabat di Polda Aceh saat mengetahui informasi dari pihak Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil Polri.
Bripka Indra, salah satu teman Asep, bersama rekan-rekannya langsung ke rumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Saat mereka datang, Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri-ciri fisik serta ciri lain. Hasilnya mendekati ciri-ciri seorang Abrip Asep.
Baca Juga: 10 Gugatan Hasil Pilkada Diputus Hari ini, termasuk Pilkada Samosir dan Nias Selatan
"Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang," tulis akun tersebut.
Rekan-rekan Asep tak bisa menggambarkan kabar bahagia ini dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak pernah habis dari para sahabat apalagi keluarga.
Selama 16 tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004. Kini, ditemukan kembali Asep sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.
"Rasa syukur tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini. Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini."
"Terima kasih infonya @yuri_mbeling," tutup akun tersebut. ***