JURNAL MEDAN - Inilah daftar pemain Asia Tenggara yang berkompetisi di tiga kasta Liga Jepang yakni J1 League, J2 League, dan J3 League.
Musim ini pemain asal Thailand paling banyak bermain di kompetisi Liga Jepang kemudian disusul Vietnam.
Saat ini belum ada pemain Indonesia yang merumput di kasta tertinggi Liga Jepang alias J1 League. Yuk simak ulasan berikut.
Baca Juga: Link Baca Manga Komik Jujutsu Kaisen Chapter 187 Sub Indo, Hakari vs Kashimo akan Berlanjut
J.League dan negara Asia Tenggara punya kedekatan tersendiri dengan Jepang karena sama-sama berasal dari benua Asia.
Salah satu bukti kedekatan ini ditunjukkan dengan aturan pemain asing.
Liga Jepang musim ini tak ada batasan khusus berapa pemain asing yang boleh direkrut setiap tim, hanya saja maksimal lima pemain asing dalam 18 pemain yang dibawa dalam satu pertandingan.
Namun aturan ini tak berlaku untuk negara-negara yang bekerja sama dengan J.League, termasuk negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Indonesia.
Baca Juga: PSMS Medan Kembali Datangkan Pemain Eks Timnas, Manajer: 25 Pemain Sudah Resmi Tanda Tangan Kontrak
Artinya, pemain asal negara-negara tersebut statusnya tak dihitung sebagai pemain asing pada hari pertandingan.
Pemain Asia Tenggara juga tidak masuk dalam hitungan maksimal lima pemain asing tersebut.
Aturan ini membuat banyak klub J.League berupaya merekrut pemain asal Asia Tenggara.
Saat ini, tercatat ada 15 pemain asal Asia Tenggara yang bermain di tiga kasta Meiji Yasuda J.League mulai dari J1, J2, hingga J3.
Di kasta teratas, ada empat pemain Asia Tenggara dengan tiga di antaranya berasal dari Thailand.
Baca Juga: Koneksi Pemain Brasil di Liga Jepang, Kompetisi J1 League Sudah Bikin Rencana Hingga 100 Tahun
Chanathip Songkrasin jadi nama terbesar asal Negeri Gajah Putih, musim ini ia pindah dari Hokkaido Consadole Sapporo menuju raksasa Jepang yang juara J1 League empat kali di lima musim terakhir, Kawasaki Frontale.
Musim ini merupakan musim keenam pemain yang akrab disapa Jay tersebut bermain di J1 League.
Hokkaido Consadole Sapporo yang tak ingin kehilangan jimat mereka asal Thailand kemudian mendapatkan pengganti dalam diri Supachok Sarachat yang dipinjam dari tim Thailand, Buriram United.
Nama terbaru dari Thailand yang mencoba peruntungan di Negeri Sakura adalah Chaowat Veerachat yang dipinjam oleh Cerezo Osaka dari BG Pathum United.
Baca Juga: Koneksi Pemain Brasil di Liga Jepang, Kompetisi J1 League Sudah Bikin Rencana Hingga 100 Tahun
Veerachat pernah dipinjam Cerezo Osaka sebagai pemain muda pada 2018 lalu dan kini kembali ke J.League.
Terakhir di kasta teratas, ada kiper utama timnas Vietnam, Dang Van Lam, yang sudah membela Cerezo Osaka sejak musim lalu setelah hengkang dari Muangthong United.
Beralih ke kasta kedua alias Meiji Yasuda J2 League, ada enam pemain asal Asia Tenggara.
Pertama, ada kakak beradik asal Filipina, Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas. Keduanya memiliki ayah orang Ghana dan ibu dari Filipina, tapi lahir di Jepang.
Sang kakak, Jefferson Tabinas, sempat membela Kawasaki Frontale, FC Gifu, dan Gamba Osaka sebelum kini memperkuat Mito Hollyhock. Ia sudah empat kali bermain untuk timnas Filipina.
Sedangkan sang adik, Paul Tabinas, kini bermain di Iwate Grulla Morioka dan belum pernah bermain untuk timnas Filipina.
Selain itu, ada tiga pemain Asia Tenggara yang bermain di FC Ryukyu, dua di antaranya berasal dari Vietnam yaitu Vu Hong Quan dan Pham Van Luan.
Sedangkan satu pemain lain di FC Ryukyu adalah pemain timnas U-23 Thailand, Sittichok Paso, yang sudah berada di klub ini sejak musim lalu.
Terakhir di kasta kedua, ada pemain asal Indonesia, Pratama Arhan, yang diboyong Tokyo Verdy dari PSIS Semarang pada awal musim ini.
Beralih ke kasta ketiga alias Meiji Yasuda J3 League, ada lima pemain berdarah Asia Tenggara yang terdaftar.
Pertama, ada pemain timnas Malaysia, Hadi Fayyadh, yang sudah bergabung bersama Azul Claro Numazu sejak musim lalu.
Selain itu, Azul Claro Numazu juga punya tiga pemain asal Vietnam, Bui Ngoc Long, Nguyen Van Son, dan Nguyen Ngoc Hau.
Baca Juga: Jawab Kritik, Ini Pembelaan Edy Rahmayadi Jadikan Menantunya Jadi Bos di PSMS Medan
Terakhir, ada kiper berdarah Indonesia, Ryu Nugraha, yang terdaftar dalam skuad AC Nagano Parceiro.
Berikut ini daftar pemain Asia Tenggara di Meiji Yasuda J.League 2022:
Meiji Yasuda J1 League
Chanathip Songkrasin (Thailand) - Kawasaki Frontale
Supachok Sarachat (Thailand) - Hokkaido Consadole Sapporo
Chaowat Veerachat (Thailand) - Cerezo Osaka
Dang Van Lam (Vietnam) - Cerezo Osaka
Baca Juga: Kuasa Hukum: Kodrat Shah Diakui PSSI Sebagai CEO PSMS Medan, Kalau Ingin Mediasi, Kita Siap!
Meiji Yasuda J2 League
Jefferson Tabinas (Filipina) - Mito Hollyhock
Paul Tabinas (Filipina) - Iwate Grulla Morioka
Sittichok Paso (Thailand) - FC Ryukyu
Vu Hong Quan (Vietnam) - FC Ryukyu
Pham Van Luan (Vietnam) - FC Ryukyu
Pratama Arhan (Indonesia) - Tokyo Verdy
Baca Juga: MENOLAK LUPA, PSMS Medan Plus Pernah Kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan 47 Tahun Lalu
Meiji Yasuda J3 League
Hadi Fayyadh (Malaysia) - Azul Claro Numazu
Bui Ngoc Long (Vietnam) - Azul Claro Numazu
Nguyen Van Son (Vietnam) - Azul Claro Numazu
Nguyen Ngoc Hau (Vietnam) - Azul Claro Numazu
Ryu Nugraha (Indonesia) - AC Nagano Parceiro ***