JURNAL MEDAN - Cristiano Ronaldo mengejutkan khalayak sepakbola dunia ketika memutuskan hijrah bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr.
Keputusan hijrah ke Saudi dibuat Cristiano Ronaldo setelah gagal total bersama Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar yang disebut-sebut Piala Dunia terakhir CR7.
Sebelum Piala Dunia 2022 kickoff di Qatar, sempat beredar hoaks Cristiano Ronaldo diberitakan masuk Islam dan menjadi mualaf.
Hoaks ini bermula dari sebuah foto Ronaldo menggunakan baju gamis berwarna putih disertai penutup kepala khas masyarakat Arab.
Foto itu beredar di media sosial yang diiringi narasi sang Mega bintang asal Portugal itu masuk Islam dan menjadi mualaf karena Piala Dunia Qatar 2022.
Gara-gara berita itu cukup banyak warganet yang menghubung-hubungkan Ronaldo pendukung Palestina sehingga Hoaks dirinya masuk Islam makin deras.
Berikutnya kehebohan Ronaldo saat Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022 dikalahkan Maroko dengan skor 1-0. Di laga tersebut Ronaldo main hanya di babak kedua.
Baca Juga: 3 Alasan Cristiano Ronaldo Ingin ke Jerman, Kiper Legenda Bayern Munich Malah Menolak
Usai pertandingan Ronaldo jadi sorotan kamera karena ia tertunduk lesu sambil menangis di lapangan.
Peraih 5 kali Ballon d'Or hanya mencetak sebiji gol di Qatar 2022. Padahal ekspektasi terhadap dirinya sangat tinggi.
Tampak jelas hati mantan bintang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu hancur berkeping-keping di Piala Dunia 2022.
Video Ronaldo menangis memasuki lorong kamar ganti viral di media sosial.
Saat Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022, warganet kembali meramaikan postingan dengan membandingkannya dengan Lionel Messi, seteru abadi CR7.
Lagi-lagi Ronaldo, Mega bintang yang sedang meredup menjadi bulan-bulanan warganet, terutama orang-orang yang tidak menyukainya.
Beberapa pekan usai Piala Dunia 2022 Ronaldo kembali bikin kejutan dengan mengumumkan telah bergabung bersama klub Arab Saudi, Al Nassr.
Tetapi, sebelum memutuskan pindah Al Nassr, Ronaldo dikabarkan telah ditolak sebanyak 12 klub Eropa. Benar atau tidak? Yang pasti gajinya masih sangat mahal.
Timnas Arab Saudi sebelumnya sempat jadi sorotan dunia karena mengalahkan Argentina 2-1 di laga perdana Grup C Piala Dunia 2022.
Adakah hubungan antara Timnas Arab Saudi, Argentina, Lionel Messi, dan Al Nassr dengan keputusan Ronaldo hijrah ke Arab Saudi?
Yang jelas menjelang hijrah ke Al Nassr banyak pemberitaan menyebut Ronaldo adalah bintang yang cahayanya sedang meredup.
Di bulan November 2022 pertanda itu terlihat kala ia mengkritik klubnya Manchester United habis-habisan di media.
Mungkin karena merasa dirinya masih bintang besar, Ronaldo blak-blakan hingga berani mengkritik manajemen klub yang bukan urusannya.
"Sekarang adalah momen yang tepat untuk membagi pengalamanku di Asia," kata Cristiano Ronaldo saat mengonfirmasi kepindahannya ke Al Nassr dilansir ESPN.
Mungkin saja Ronaldo ingin mencari pembuktian di Asia. Bermain di negara yang pernah mengalahkan juara dunia 2022 Argentina pilihan terbaik bagi CR7.
Tentunya ada faktor pendapatan tinggi yang membuat Ronaldo hijrah ke Arab Saudi.
Gajinya fantastis Rp3,3 triliun dengan kontrak hingga musim panas 2025. Siapa yang tidak tergiur?
"Kita bisa melihat penampilan Arab Saudi baru-baru ini di Piala Dunia bahwa ini adalah negara dengan ambisi sepakbola yang besar dan punya banyak potensi," ujar Ronaldo.
Selain itu, kontrak Ronaldo bersama Al Nassr sekaligus menjadi duta untuk membantu pencalonan Arab Saudi bersama Mesir dan Yunani menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Mampukah Cristiano Ronaldo melakukannya? ***