Penggagas lahirnya PSMS Medan ada 6 tokoh yang mewakili 6 Klub Amatir yang ada di Medan tahun 1950.
Keenam tokoh tersebut adalah Adinegoro (Al Wathan ),Sulaeman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport ), dr Pierngadi (Deli Matschapij), Madja Purba (Sahata) dan Tedja Singh (India Football Team).
Merekalah yang mengkoordinir 23 klub di Medan saat itu untuk mendirikan PSMS Medan pada 21 April 1950.
Kota Medan sudah lama dikenal dunia karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran jika logo PSMS berbentuk "daun" dan "bunga tembakau deli".
Tembakau Deli juga menjadi lambang PSMS Medan sampai sekarang. .1950 berarti lahirnya PSMS pada tanggal 21 April 1950.
Warna Hijau berarti perkebunan. Warna Putih berarti Suci yang dalam arti luas berarti Sportif.
Warna hijau tetap dipertahankan sebagai warna kostum utama PSMS Medan. Warna hijau pada kostum PSMS juga dapat diartikan sebagai kesejukan, kesegaran dan ketenangan.
PSMS Medan dikenal dengan ciri khas permainan rap-rap yaitu sepak bola yang keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih dan menjunjung tinggi sportivitas.