Deretan Bintang J.League yang Hijrah ke Eropa Musim Ini, Salah Satunya Eks La Masia Barcelona

- 12 Agustus 2022, 19:07 WIB
Takefusa Kubo, eks La Masia Barcelona yang pernah jadi bintang J.League kini merumput di Eropa bersama Real Sociedad
Takefusa Kubo, eks La Masia Barcelona yang pernah jadi bintang J.League kini merumput di Eropa bersama Real Sociedad /J.League Official

JURNAL MEDAN - Sejumlah bintang muda Liga Jepang alias J.League tampil di kompetisi papan atas Eropa musim ini.

Para pemain muda tersebut ada yang sempat mengenyam pendidikan sepakbola di Eropa hingga kemudian sempat pulang ke J.League dan kembali lagi ke Benua Biru.

J.League memang dikenal sebagai salah satu pabrik pemain muda di Asia. Banyak pemain muda Liga Jepang yang kemudian hijrah ke Eropa.

Baca Juga: LIVE di TV Mana? Catat Jadwal Tayang dan Link Live Streaming Timnas U-16 vs Vietnam di Final Piala AFF 2022

Musim ini terdapat sejumlah pemain muda rising star yang berpotensi menjadi bintang di kompetisi Eropa. Berikut para pemain tersebut:

1. Takehiro Tomiyasu (Arsenal) - 23 tahun

Takehiro Tomiyasu merupakan pemain timnas Jepang yang memperkuat Arsenal.

Tomiyasu berposisi sebagai bek kanan maupun bek tengah namun sudah jadi andalan timnas Jepang sejak debut kontra Panama pada 12 Oktober 2018.

Tomiyasu lahir di Fukuoka dan masuk akademi klub lokal Avispa Fukuoka pada 2009 di usia 11 tahun.

Baca Juga: PSMS Medan Menang Telak 7 Gol Tanpa Balas Atas SMeCK Football, I Putu Gede Khawatirkan Kondisi Pemain

Lima tahun di akademi, Tomiyasu menjalani debut tim senior 14 Oktober 2015 di Piala Kaisar melawan Machida Zelvia.

Tomiyasu melakoni debut J.League pada 13 Juli 2016 saat melawan F.C.Tokyo. Ia menjadi pemain tak tergantikan di skuad Avispa Fukuoka.

Total, Tomiyasu bermain 56 kali untuk tim senior Avispa Fukuoka di semua ajang termasuk J.League.

Ia kemudian pindah ke tim Liga Belgia, Sint-Truiden awal 2018.

Baca Juga: PT LIB Verifikasi Stadion Teladan Untuk Home Base PSMS Medan dan Karo United di Liga 2 2022, Ini Catatannya

Setengah musim di Sint-Truiden, ia pindah ke Serie A, Bologna. Bermain dua musim di Liga Italia hingga pindah ke Arsenal musim panas 2021.

2. Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion) - 25 tahun

Kaoru Mitoma lahir di Oita dan tumbuh besar di Kawasaki. Ia merupakan akademi pemain muda Kawasaki Frontale di level U-10.

Setelah sempat bermain untuk Universitas Tsukuba sambil mengambil program studi Ilmu Keolahragaan, Mitoma kembali ke Kawasaki Frontale.

Ia menandatangani kontrak profesional tahun 2018 hingga sukses menembus tim senior Frontale musim 2020.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Resmi Bergabung Vion Zlate Moravce FC, Klub Kasta Tertinggi Liga Slovakia

Mitoma menjalani debutnya pada pekan pembuka Meiji Yasuda J1 League 2020 melawan Sagan Tosu.

Di musim perdana Mitoma mencatat 13 gol dan 13 assist dalam 30 penampilan.

Ia adalah debutan J.League pertama yang bisa mencetak gol dan assist dua digit sejak 2014. Ia membawa Frontale juara Meiji Yasuda J1 League 2020.

Mitoma hanya satu setengah musim membela Frontale. Ia tampil 61 kali di semua ajang dengan catatan 30 gol dan 20 assist.

Baca Juga: Sebelumnya Dijuluki The Killer, Inilah Sejarah Perubahan Julukan PSMS Medan Jadi Ayam Kinantan

Musim panas 2021 ia diboyong klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, tapi musim lalu dipinjamkan ke klub Liga Belgia, Union SG.

Musim ini ia kembali ke Brighton. Mitoma juga menjadi andalan timnas Jepang sejak debut 16 November 2021 melawan Oman di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

3. Takefusa Kubo (Real Sociedad) - 21 tahun

Takefusa Kubo sudah menarik perhatian sejak ia masih belia saat bergabung dengan akademi pemain muda Barcelona, La Masia di usia 10 tahun.

Empat tahun di Spanyol, Kubo kembali ke Jepang pada musim panas 2015, bergabung dengan akademi pemain muda F.C.Tokyo.

Baca Juga: Profil Yusuf Siregar, Legenda PSMS Medan Berulang Tahun Hari Ini, Seorang Polisi Dijuluki Si Tendangan Meriam

Kubo menjalani debut profesionalnya bersama F.C.Tokyo U-23 pada 5 November 2016 di kasta ketiga Liga Jepang melawan AC Nagano Parceiro.

Kubo mencetak rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah J.League karena sudah tampil saat berusia 15 tahun, 5 bulan, dan 1 hari.

Pada 15 April 2017, Kubo mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah J.League  di usia 15 tahun, 10 bulan, 11 hari.

Ia mencetak gol melawan Cerezo Osaka U-23 pada laga J3 League. Pada bulan Mei tahun itu, Kubo menjalani debutnya di tim senior F.C.Tokyo melawan Hokkaido Consadole Sapporo.

Baca Juga: Laga Panas PSMS Medan vs Persib Bandung di FINAL Divisi Utama 1983, Disaksikan 110 Ribu Penonton di Senayan

Kubo juga sempat dipinjamkan ke tim J1 League lainnya, Yokohama F. Marinos, selama setengah musim.

Total, Kubo bermain 34 kali untuk F.C.Tokyo U-23, 30 kali untuk F.C.Tokyo, dan 6 kali untuk Yokohama F. Marinos di semua ajang selama di Liga Jepang.

Kubo diboyong Real Madrid pada musim panas 2019 namun dipinjamkan ke Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe.

Musim panas ini, Kubo secara resmi hijrah permanen ke Real Sociedad dan akan berlaga di La Liga Spanyol.

Baca Juga: Andre Sitepu dan Nico Malau Resmi Gabung PSMS Medan? I Putu Gede Sebut Sudah Ada 26 Pemain Untuk Liga 2 2022

Kubo kini adalah salah satu andalan timnas Jepang sejak menjalani debut pada 9 Juni 2019 melawan El Salvador saat berusia 18 tahun 5 hari.

4. Ko Itakura (Borussia Monchengladbach) - 25 tahun

Lahir di Yokohama, Ko Itakura bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale di usia 9 tahun.

Itakura berhasil menembus tim utama pada 2015 dan melakoni debut di J.League pada 15 Maret 2015 untuk tim J.League U-22 melawan SC Sagamihara di J3 League.

Itakura kemudian menjalani debutnya di kasta teratas Liga Jepang bersama Kawasaki Frontale pada 6 Agustus 2016 saat melawan Ventforet Kofu.

Baca Juga: Daftar Pelatih PSMS Medan dalam 25 Tahun Terakhir, Ada Juru Taktik Karo United dan Sriwijaya FC di Liga 2 2022

Itakura juga sempat dipinjamkan ke Vegalta Sendai sepanjang musim 2018.

Total, Itakura bermain 22 kali untuk Kawasaki Frontale dan 32 kali untuk Vegalta Sendai di semua ajang.

Januari 2019 ia diboyong Manchester City meski langsung dipinjamkan ke klub Liga Belanda, FC Groningen.

Musim lalu, Itakura dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Schalke 04, tapi kembali ke Bundesliga musim ini bersama Borussia Monchengladbach.

Baca Juga: Profil Oki Rengga Winata, Eks Pemain PSMS Medan yang Merambah Komedi Hingga Tarik Penonton

Ko Itakura merupakan bek timnas Jepang sejak debut di Copa America 2019 melawan Uruguay. Ketika itu Samurai Biru menjadi tim undangan di kompetisi tersebut.

5. Hiroki Ito (VfB Stuttgart) - 23 tahun

Hiroki Ito menimba ilmu di akademi pemain muda Jubilo Iwata sebelum kemudian menjalani debutnya di tim senior pada 2018.

Ito menjalani debut profesional di laga J.League Cup 7 Maret 2018 melawan Shimizu S-Pulse, sebelum menjalani debut di J1 League untuk Jubilo Iwata pada 19 Agustus 2018 kala melawan Kashiwa Reysol.

Hiroki Ito kemudian sempat dipinjamkan ke Nagoya Grampus, sebelum kemudian dua musim beruntun kembali membela Jubilo Iwata.

Baca Juga: COMEBACK Lawan Karo United, PSMS Medan Melenggang ke Final Edy Rahmayadi Cup 2022

Total, Ito tampil 9 kali untuk Nagoya Grampus dan 63 kali untuk Jubilo Iwata di semua ajang, lalu diboyong tim Liga Jerman, VfB Stuttgart, sebagai pinjaman pada musim panas 2021.

Awal musim ini, Ito resmi dipermanenkan VfB Stuttgart dari Jubilo Iwata. Ito menjalani debut timnas Jepang di laga persahabatan kontra Paraguay, 2 Juni 2022.

6. Reo Hatate (Celtic) - 24 tahun

Reo Hatate menimba ilmu sepakbola di SMA Shizuoka Gakuen dan di Universitas Juntendo hingga direkrut Kawasaki Frontale pada 2018.

Hatate menjalani debutnya di J1 League bersama Frontale pada 7 Desember 2019 saat melawan Hokkaido Consadole Sapporo.

Baca Juga: Profil Muhammad Nur Iskandar, Mantan Pemain PSMS Medan Menjadi Rekrutan Terakhir Sriwijaya FC

Total, ia bermain 75 kali untuk Frontale, mencetak 12 gol dan 9 assist, mempersembahkan dua gelar J1 League, satu Piala Kaisar, dan 1 Piala Super Jepang untuk Frontale.

Reo Hatate debut di timnas Jepang saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 29 Maret 2022.

Hatate diboyong Celtic pada awal tahun 2022, dan masih akan bermain di Liga Skotlandia musim ini.

Ia tak sendiri di Celtic, ada beberapa pemain Jepang eks J.League lain yang juga bermain di sana bersamanya kini, yaitu Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Yosuke Ideguchi.

Baca Juga: PSMS Medan JUARA Divisi Utama 1983, Nginap di Hotel Murah, Untuk Makan Terima Sumbangan Warga Medan dan Sumut

7. Mizuki Arai (Gil Vicente) - 25 tahun

Mizuki Arai menjalani debut profesional di Eropa bersama klub Liga Austria, SV Horn, pada 2016 setelah menimba ilmu di akademi pemain muda Kashiwa Reysol dan Urawa Red Diamonds.

Arai kemudian kembali ke Liga Jepang pada 2017 membela SC Sagamihara, Kataller Toyama, dan kemudian hijrah ke Tokyo Verdy musim panas 2019 lalu.

Musim panas tahun ini, Arai kembali ke Eropa diboyong tim kasta teratas Liga Portugal, Gil Vicente.

Di Jepang, Arai total bermain 11 kali untuk SC Sagamihara, 36 kali untuk Kataller Toyama, dan 65 kali untuk Tokyo Verdy di semua ajang.

Baca Juga: Profil Suandi, Eks Pemain Sriwijaya FC yang Ciptakan Gol Kemenangan PSMS Medan Atas PSDS Deli Serdang

8. Yukinari Sugawara (AZ Alkmaar) - 22 tahun

Yukinari Sugawara adalah bek kanan timnas Jepang yang mengawali kariernya di akademi pemain muda Nagoya Grampus.

Sugawara menjalani debut di tim utama Nagoya Grampus pada 24 Februari 2018 melawan Gamba Osaka pada laga pembukaan musim itu.

Saat itu, ia masih berusia 17 tahun 7 bulan 27 hari, jadi pemain termuda kedua dalam sejarah J1 League saat menjalani debutnya.

Sugawara hanya kalah dari Junichi Inamoto yang menjalani debutnya di J1 League pada tahun 1997.

Baca Juga: Guus Hiddink Bobol Gawang PSMS Medan, Ronny Pasla Tampil Gemilang, Laga Klasik PSMS vs PSV Pada 14 Juni 1971

Sugawara juga jadi pemain termuda yang menandatangani kontrak profesional bersama Nagoya Grampus, klub yang ia bela hanya satu setengah musim sebelum hijrah ke Eropa.

Pada musim panas 2019, Sugawara direkrut tim Liga Belanda, AZ Alkmaar, awalnya sebagai pinjaman sebelum kemudian dipermanenkan setahun berikutnya.

Total, ia bermain 24 kali untuk Nagoya Grampus sebelum pindah ke Eropa. Sugawara debut bersama timnas Jepang di laga persahabatan kontra Kamerun, 9 Oktober 2020.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x