JURNAL MEDAN - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya meninggalkan duka mendalam.
Pasalnya, akibat kerusuhan tersebut ratusan nyawa melayang. Salah satu rasa duka tersebut diungkapkan oleh warganet Twitter dengan akun @bbbbbaall.
Ia mengatakan peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan merenggut nyawa tiga keponkannya sekaligus.
Dalam cuitannya, akun terus tersebut juga menyematkan sebuah foto yang memperlihatkan dua jenazah sedang berada di hadapan keluarga di ruang tamu.
"3 keponakan saya seusia smp dan sma meninggal akibat insiden di kanjuruhan semalam," tulis @bbbbbaall dikutip Jurnal Medan, Minggu 2 Oktober 2022.
Tak tahan menahan duka, ia mengatakan penembak gas air mata di Kanjuruhan harus diadili.
Baca Juga: Presiden FIFA Akhirnya Bicara Soal Tragedi Sepakbola Kanjuruhan Malang, Indonesia Dapat Sanksi FIFA?
"Siapapun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh!," ujarnya.
Deberitakan sebelumnya, hingga Minggu pagi 2 Oktober 2022 jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 127 orang.