Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Ini Tak Kuasa Kehilangan 3 Keponakannya Sekaligus: Penembak Gas Air Mata Pembunuh!

- 2 Oktober 2022, 17:27 WIB
Tragedi Kanjuruhan Menyisahkan Duka Mendalam Bagi Pemuda Ini
Tragedi Kanjuruhan Menyisahkan Duka Mendalam Bagi Pemuda Ini /Twitter/@bbbbaall

Jumlah korban ini kemungkinan bertambah karena kebanyakan korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit atau saat dirawat di RS.

Baca Juga: Gak Belajar dari Bandung, Gas Air Mata dan Keserakahan Panpel, Kerusuhan Kanjuruhan Jadi Penyesalan Selamanya

Sementara Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengakui tembakan gas air mata membuat penonton berkumpul di satu titik.

Terjadi penumpukan di dalam, proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kekurangan oksigen," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta saat konferensi pers terkait kerusuhan ini.

PT LIB selaku operator kompetisi memutuskan menunda BRI Liga 1 2021 akibat dari ricuhnya laha Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Tragedi di Kanjuruhan, PSMS Medan Ikut Berduka: Tidak ada pertandingan yang sebanding dengan sebuah Nyawa

Hal itu disampaikan melalui lam resmi PT Liga Indonesia Baru yang mengumumkan resmi untuk menunda BRI Liga 1 2022 untuk sementara waktu.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan gelaran BRI Liga 1 2022 dihentikan satu pekan ini untuk melakukan investigasi kerusuhan di laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah