Kisah Anwar Ujang Sang Legenda PSMS Medan, Bukan Putra Daerah Sumut, Lahir di Karawang, Dimakamkan di Medan

- 13 November 2022, 10:30 WIB
Anwar Ujang (kanan) pernah mengawal legenda sepakbola Brazil dan dunia Pele. Usai pertandingan di Stadion Senayan, Pele sempat memuji permainan Anwar Ujang
Anwar Ujang (kanan) pernah mengawal legenda sepakbola Brazil dan dunia Pele. Usai pertandingan di Stadion Senayan, Pele sempat memuji permainan Anwar Ujang /Dok. Pribadi Indra Efendi Rangkuti

Anwar adalah salah satu bek tengah terbaik di Asia. Bahkan sempat beberapa kali masuk nominasi Asian All Star yang menjadi bukti reputasinya sebagai bek tengah diakui di tingkat Internasional.

Pada tanggal 19 April 1974, Indonesia kedatangan timnas Uruguay yang akan tampil di Piala Dunia 1974.

Ketika itu Uruguay membawa bintang Juan Silva dan Fernando Morena. Laga pun digelar di Stadion Istora Senayan.

Pada waktu itu Uruguay terkejut melihat kehebatan permainan Timnas Indonesia. Inilah yang tidak mereka duga sebelumnya.

Baca Juga: Pengamat: Fox Sports Asia Akui PSMS Medan Klub Indonesia Pertama yang Berlaga di AFC Champions Cup 1970

Timnas mampu mengimbangi dan menekan kontestan Piala Dunia 1974 sehingga Uruguay harus menerima kekalahan dengan skor 2-1.

Ketika itu Anwar sukses mematikan pergerakan Fernando Morena, Pedro Rocha dan Juan Silva sehingga mereka kesulitan menembus pertahanan timnas Indonesia.

Suatu kebanggaan karena 3 pemain PSMS jadi starter di laga tersebut yaitu Ronny Pasla, Nobon dan Anwar Ujang.

Karena tidak mau merasa malu, Uruguay pun meminta pertandingan ulang pada tanggal 21 April.

Kali ini giliran timnas Indonesia yang harus menerima kekalahan dengan skor 2-3 dari Uruguay.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x