JURNAL MEDAN - Pejuang Kalpataru asalh Desa Haunatas, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jansen Pasaribu meninggal dunia, Selasa 3 Maret 2021.
Jansen Pasaribu yang juga dikenal dengan gelar Mantari Bondar meninggal dalam usia 89 tahun. Dan akan dimakamkan pada Sabtu 6 Maret 2021.
Mantari Bondar sendiri merupakan sebutan turun temurun yang merupakan bagian kearifan lokal warisan leluhur berabad lamanya dalam menjaga hutan dan sumber air di Kecamatan Marancar khususnya Desa Haunatas, Desa Tanjung Rompa, Desa Bonan Dolok dan Desa Siranap dikenal 'Hatabosi'.
Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Infertilitas, Wanita Bisa Mandul
Tugas Mantari Bondar yang paling utama adalah menjaga hutan dan mengatur pintu air yang dialirkan ke sawah-sawah warga.
Jansen Pasaribu sendiri menerima amanah sebagai Mantari Bondar pada tahun 1958 dari ayahnya.
Karena dedikasinya pada alam, lingkungan dan kearifan lokal, pemerintah menganugerahi Jansen Pasaribu Kalpataru tahun 2020 karena dianggap sebagai pejuang lingkungan.
Atas kepergiannya, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu bersama Ketua TP PKK Ny Rosalina Dolly P Pasaribu, menyempatkan untuk melayat ke rumah beliau.
Baca Juga: Sinopsis Hercai Kamis 4 Maret 2021 di NET TV: Usai Tembak Hazar, Aslan Ditabrak Truk
"Atas nama pribadi dan keluarga serta masyarakat Tapanuli Selatan umumnya mengucapkan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Pejuang Kalpataru untuk selamanya," ucap Bupati yang berbelasungkawa di rumah duka di hadapan keluarganya, Rabu, 3 Maret 2021.
Kepergian Pejuang Kalpataru ini, kata Dolly mengingatkan kembali dirinya kepada almarhum Ayahnya Panusunan Pasaribu yang meninggal delapan hari setelah bertemu pejuang kalpataru di Desa Haunatas.
"Ketika bertemu keduanya tepat berada di depan saya saat penyerahan Piala Kalpataru pada 22 Desember 2020, almarhum Ayah sempat bergurau dan berpesan agar tetap sehat-sehat sampai ketemu Tahun Baru (2021)," cerita Dolly.
"Ternyata, sekarang keduanya sosok yang sempat bergurau di depan saya tersebut sama-sama sudah tiada," kenang Dolly.***