JURNAL MEDAN - Beredar informasi yang menyatakan vaksin Covid-19 bisa menyebabkan sterilisasi pada wanita atau infertilitas.
Sebuah artikel berbahasa Inggris dengan judul "Kepala Riset Pfizer: Vaksin Covid-19 merupakan Sterilisasi untuk Wanita" menyatakan vaksin Covid-19 mengandung protein yang disebut dengan syncytin-1.
Syncytin 1 adalah glikoprotein dengan aktivitas fusogenik sel. Ini mengikat reseptornya, SLC1A5 / ASCT2 / RDR (transporter asam amino netral dan reseptor retrovirus mamalia tipe D), dan mendorong fusi sel sitotrofoblas untuk membentuk lapisan syncytiotrophoblast multinuklear (Blond et al. 2000, Malassine et al.
Sederhananya, kandungan protein di dalam vaksin saat membentuk imunitas bisa menyebabkan kemandulan.
Benarkah klaim tersebut?
Laman factcheck.org di kolom search menampilkan secara otomatis ketika diketik Pfizer, maka yang keluar adalah "Pfizer vaccine Will make women infertile".
Setelah ditelusuri, kabar ini adalah hoaks dan disinformasi. Tidak ada vaksin Covid-19 yang telah disetujui di dunia mengandung syncytin-1.
Sebuah artikel yang di-searching melalui Google ditemukan hasil penelitian American College of Obstetricians and Gynecologists yang dirilis 5 Februari 2021.