JURNAL MEDAN - Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Gerindra Gusmiyadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi PT Bridgestone untuk pengurusan perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU).
Gusmiyadi menjelaskan komitmen tersebut dilakukan atas dasar kepentingan aspek ekonomi.
"Saat ini mereka sedang urus HGU-nya yang akan segera habis. Atas dasar kepentingan rakyat, terkait aspek ekonomi, kami berkomitmen untuk berusaha memfasilitasi berbagai hal yang dibutuhkan untuk mempermudah jalan keberlanjutan investasi mereka," kata Gusmiyadi dikutip jurnalmedan dari akun Facebook pribadinya, Minggu 28 November 2021.
Namun demikian, Gusmiyadi mengatakan sebelum masuk tahap perpanjangan HGU, PT Bridgestone harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Adapun syarat tersebut kata Gusmiyadi adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan harus berusaha sekuat tenaga untuk berperan aktif merawat infrastruktur perkebunan yang menjadi akses jalan bagi masyarakat.
Baca Juga: Pamor Makin Melonjak, Christ Laurent Mengaku Pilih-pilih Endorse di Samping Syuting TMTM
2. Perusahaan wajib terlibat dalam menghadirkan solusi atas kondisi banjir yang sering terjadi di kawasan sekitar perkebunan.
3. Bridgestone memiliki potensi yang baik untuk membina lingkungan sekitar melalui ketersediaan sarana-sarana olah raga yang dimiliki; diantaranya lapangan sepak bola, kawasan bersepeda (BMX) sebagai fasilitas latihan atau turnamen.
4. Bridgestone wajib menyelesaikan kewajiban plasma sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Dalam hal ini kami menyadari beberapa kendala yang ada dan kami berkomitmen memfasilitasi upaya-upaya dalam mencari solusi terkait dengan hal tersebut," tutur Gusmiyadi.
Diketahui, PT Bridgeston merupakan salah satu perusahaan karet terbesar di Sumatera bahkan di Indonesia.
Perusahaan ini menjadi tumpuan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat yang memiliki 4.000-an pegawai dan 15.000-an jumlah anggota keluarga yang bergantung hidup atasnya.
Tetapi, sejak beroperasi, Kebun Karet Bridgestone masih merugi. Terlebih sejak lama harga karet turun dan bisnis ini semakin kritis bagi mereka.***