JURNAL MEDAN- Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Sabtu 6 Februari 2021 kembali mengalami erupsi.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan erupsi tersebut meluncurkan awan panas sejauh 2.500 meter.
"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-25 derajat celcius," kata Armen seperti dilansir jurnalmedan.com dari antara, Sabtu 6 Februari 2021.
"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-25 derajat celcius," kata Armen seperti dilansir jurnalmedan.com dari antara, Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Akibat Kemarau, Gunungsitoli Terancam Alami Krisis Air Bersih
Armen mengatakan, saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).
Ia meminta dengan warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Armen mengatakan, saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).
Ia meminta dengan warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya.***