Network
JURNAL MEDAN - Kampus baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara akan diresmikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis, 25 Februari 2021.
Seremonial kampus baru ini akan dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting yang rencananya juga dihadiri Sekjen Kemenag Prof. DR. Nizar Ali, rektor dan pejabat Pemprov Sumut, pejabat UIN Sumut, tokoh masyarakat, dan para guru besar aktif maupun yang sudah pensiun.
Direktur Pascasarjana UIN Sumut Prof. Hasan Bakti Nasution mengungkapkan rasa haru dan bangga segenap insan dan akademisi dengan kehadiran kampus yang disebut juga Kampus Tuntungan ini.
Baca Juga: BNNP Sumut Amankan Pria di Pasuruan, Kirim 831 Gram Sabu Lewat TIKI dengan Kedon Pisang Selai
"Peresmian ini adalah titik kulminasi dari perjuangan para rektor dan pejabat UIN Sumut lainnya setelah menanti cukup lama," demikian keterangan Prof. Hasan dalam siaran pers yang diterima JURNAL MEDAN, Rabu, 24 Februari 2021.
Dalam keterangannya, Prof. Hasan menjelaskan tentang Trilogi Fungsi Kampus Baru UIN Sumut yakni sebagai pengembangan Wahdatul Ulum, pusat moderasi beragama, dan pusat pengabdian masyarakat.
Wahdatul Ulum adalah paradigma pengembangan keilmuan UIN Sumut. Sebuah kesadaran bahwa ilmu pada hakikatnya sama (wahdah, integrated) bukan terpisah atau dikotomis.
Ilmu bersifat satu karena bersumber dari Tuhan yang satu yaitu Allah SWT, di mana semua kehidupan bersumber dari-Nya. Allah menciptakan alam semesta agar ketuhanan-Nya dikenal.
Baca Juga: Tanpa Jokowi, Nama Prabowo Keluar Sebagai Capres Terpopuler, Setelah Itu Anies dan Ganjar
