JURNAL MEDAN - Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai penangkapan teroris oleh Densus 88 Anti Teror Polri di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Tapanuli Selatan (Tapsel) tidak ada hubungannya dengan kunjungan presiden Jokowi ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Seperti diketahui Presiden Jokowi akan mengunjungi Sumut pada 2-3 Februari 2022. Diantara agenda presiden adalah meresmikan sejumlah fasilitas publik, salah satunya meresmikan pemakaian jalan tol Binjai-Stabat.
"Saya kira tidak ada hubungannya dengan kunjungan Presiden. Ada atau tidak ada kunjungan Presiden, Densus 88 tetap bekerja terus menerus," ujar Stanislaus Riyanta kepada Jurnal Medan, Senin, 31 Januari 2022.
Menurut analis asal Universitas Indonesia tersebut, aksi teror memang harus dicegah terutama dengan melakukan penangkapan terhadap kelompok teror.
Densus 88, kata dia, telah bekerja dengan baik yakni berupaya minimalisasi ancaman dengan menangkap teroris.
"Tidak perlu diragukan karena penangkapan pasti sudah didahului dengan bukti yang cukup," ujarnya.
Sebelumnya dua terduga teroris berinisial RMP dan AW diringkus Densus 88 Anti Teror Polri di wilayah Sumut.