Mengenal Malamang, Tradisi Masyarakat Sibolga - Tapteng Sambut Hari Raya Idul Adha yang Tak Lekang Oleh Waktu

- 8 Juli 2022, 09:23 WIB
Malamang, tradisi masyarakat Sibolga dan Tapteng jelang Hari Raya Idul Adha 2022
Malamang, tradisi masyarakat Sibolga dan Tapteng jelang Hari Raya Idul Adha 2022 //Instagram @explorepaluta

JURNAL MEDAN - Salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjelang hari raya, baik Hari Raya Idul Adha maupun Idul Fitri, adalah Malamang.

Malamang mempunyai sejarahnya sendiri. Menurut cerita, lamang sebagai kata dasar malamang adalah jenis makanan tradisional yang berasal dari beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu disisipkan daun pisang lalu dibakar di atas api.

Tujuan Malamang memang sebagai sarana berkumpul dan mempererat tali silaturahmi antara keluarga,tetangga masyarakat di suatu kampung.

Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022 Penuh Makna, Bagikan di Sosmed Hari Ini Tanpa Perlu Diedit

Malamang satu tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), untuk menyambut lebaran Idul Adha. Biasanya 1 hari sebelum hari raya Idhul Adha masyarakat sudah berlomba-lomba untuk memasak lamak secara bersama-sama.

Pada dasarnya, malamang bukan hanya dilakukan pada saat Hari Raya Idul Adha saja, tetapi kadang Hari raya Idhul Fitri pun tetap malamang.

Bagi masyarakat Desa Sorkam, Tapteng, Malamang bisa dilakukan secara bersama-sama baik dengan keluarga bahkan tetangga.

Baca Juga: Potret Terbaru Jeje TikTok, Cantik dan Mungil Mirip Fuji, Sering Viral Jadi Model Photoshot Jalanan

Tak heran, sejak pagi bahkan dari sesudah Shalat Subuh, masing-masing warga terlihat sibuk untuk menyiapkan berbagai kebutuhan untuk malamang.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x