Keduanya berlari mengikuti si Toki, mereka juga diikuti rombongan penduduk desa hingga sampai ke tepi lubang tempat anak gadis mereka terperosok.
Akan tetapi, lubang itu sudah tertutup rapat, mereka mendengar kata Parapat Parapat batu dan terbentuklah Batu Gantung tersebut.
Ada juga versi cerita rakyat yang mengatakan Seruni tidak menerima keberadaan lelaki yang dijodohkan dengannya adalah karena lelaki itu tidak waras.
Batu Gantung yang berada di Danau Toba Sumatera Utara menjadi daya pikat wisatawan saat menyusuri atau menyeberang ke Pulau Samosir.***